MATA LOKAL CORNER

Tim Balad Sebut Kehadiran Anies di Pilpres 2024 Jadi Solusi yang Tepat

Ketika berbicara perubahan, bukan berarti mengubah semuanya. Ketika mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik itu hal yang wajar dan harus dimaksi

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Argianto DA Nugroho
Wakil Sekretaris DPW PKB Kepri, Purwantoro mengatakan nomor 1 itu hoki. Selalu diperebutkan dengan orang.  

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Korwil Barisan Relawan Desa (Balad) Amin Kepri, Muhammad Irfan mengatakan berbicara terkait nomor adalah administrasi.

Namun tak menjadi keyakinan. Amin mendapatkam nomor urut 1 berarti terdepan. Inilah yang menjadi catatan di tim relawan.

"Dengan munculnya, sosialisasi lebih gampang. Lagi-lagi ketika dikatakan hoki, saya pikir ini adalah baik. Begitu dicabut ambil nomor urut. Nomor 8 presiden ke 8, nomor 1 menang 1 putaran," ujar Irfan dalam MLC Tribun Batam dengan tema Nomor Urut Capres, Siapa Hoki.


Irfan menutrukan ketika berbicara perubahan, bukan berarti mengubah semuanya. Ketika mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik itu hal yang wajar dan harus dimaksimalkan lagi.


"Siapa yang melanjutkan, ya monggo? Pasti kubu-kubu disebelah kami. Kalau berbicara aturan kami yang melanjutkan. Yang namanya pemerintahan tetap lanjut. Kami lebih konsentrasi tetap melakukan yang terbaik," katanya, Kamis (16/11/2023).


Irfan mengatakan Anis sudah membangun Jakarta. Bahkan senang dengan kepimpinan Anis. Sehingga ia mengetahui bagaimana kepemimpinan Jokowi saat ini.

Jadi siapa yang berani atau tidak, Anis juga tidak kalah. Kehadiran Anis dan Muaimin ini adalah solusi yang tepat.


"Solusi yang tepat dalam menyelesaikan persoalan yang ada saat ini. Tahapan sudah kita lakukan. Yang namanya pimpinan, pasti bisa. Kita lengkap, ditambah ceras dan energik," katanya.


Irfan menuturkan untuk merangkul generasi muda, dari sisi relawan rata-rata keanggotaannya anak-anak muda. Pasangan Anis Gusmuaimin adalah pemimpin yang Fresh ditunggu-tunggu oleh masyarakat.


"Relawan yang kita bentuk ini adalah anak-anak muda," katanya.


Ia mengatakan kecendrungan anak muda, bukan karena Cawapresnya anak muda mereka memilih anak muda. Pihaknya mengarahkan anak muda untuk melihat track record Capres dan Cawapresnya.


"Dari survey rata-rata semuanya Amin. Kalau kami, bagaimana melakukan pendidikan politik kepada anak-anak muda," ujarnya.


Irfan mengatakan di Balad fokus pemuda di desa secara akses, informasi, transportasi masih minim. Signal juga masih lemah. Butuh cost dan biaya yang cukup tinggi.


"Balad Amin, hasil Itiqoroh. Menjadikan desa yang sejahtera dan aman. (rus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved