KESEHATAN

Jangan Lewatkan, Ini Deretan Dampak Negatif Bila Tidak Sarapan Bagi Kesehatan

Sarapan adalah waktu makan terpenting lantaran dapat memberikan energi yang baik bagi tubuh.

freepik.com
ILUSTRASI - Sarapan yang sehat adalah sarapan yang mengandung makanan bergizi yang dapat memasuk energi dan membuat kenyang lebih lama sehingga membantu seseorang mencegah makan berlebih di waktu selanjutnya. 

TRIBUNBATAM.id  - Berikut dampak negatif bila tidak sarapan yang akan mengganggu kesehatan.

Menyantap sarapan menjadi awal yang baik sebelum beraktivitas seharian.

Sarapan adalah waktu makan terpenting lantaran dapat memberikan energi yang baik bagi tubuh.

Namun bagi sebagian orang, sarapan tidaklah terlalu penting bahkan melewatinya.

Padahal dengan sarapan, Anda mengisi dengan nutrisi penting untuk memulai hari.

Sehingga, ada beberapa dampak berbahaya jika tidak sarapan pagi.

Berikut dampak berbahaya jika tidak sarapan bagi kesehatan yang dilansir dari Stylecraze, yaitu : 

Baca juga: DERETAN Menu Sarapan Tidak Sehat yang Bisa Picu Peradangan

Baca juga: 4 Ide Menu Sarapan Sehat yang Bisa Dicoba Setiap Pagi

  • Risiko Kanker

Melewatkan sarapan bisa membuat Anda makan berlebihan di siang hari.

Hal ini pada gilirannya membuka jalan bagi peningkatan prevalensi obesitas. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cancer Research UK, ditemukan bahwa seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki peningkatan risiko terkena kanker.

  • Bisa Menyebabkan Migrain

Hipoglikemia adalah istilah medis yang digunakan untuk menunjukkan rendahnya kadar gula darah.

Melewatkan sarapan memicu penurunan kadar gula secara besar-besaran, yang pada gilirannya memicu pelepasan hormon yang dapat mengimbangi kadar glukosa rendah.

Di sisi lain, meningkatkan tingkat tekanan darah, memicu migrain dan sakit kepala. 

  • Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan dan memiliki kebiasaan melewatkan sarapan, pikirkan lagi sekarang. 

Menurut penelitian yang dilakukan mengenai dampak negatif dari tidak sarapan, orang yang melewatkan makan pagi memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami kenaikan berat badan, hal ini sangat bertolak belakang dengan tujuan penurunan berat badan Anda. 

Mereka yang melewatkan sarapan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori, lemak jenuh, dan gula sederhana saat makan siang dan makan malam.

Melewatkan sarapan akan meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis dan berlemak.

Ditambah lagi, karena rasa lapar yang Anda rasakan cukup hebat, Anda akhirnya akan melahap apa pun yang Anda temui sepanjang hari. 

  • Berdampak Negatif Terhadap Suasana Hati dan Tingkat Energi

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Physiological Behavior pada tahun 1999, menghindari sarapan dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati. 

Menurut penelitian, kelompok yang tidak diberi sarapan menunjukkan kemampuan ingatan paling buruk dan tingkat kelelahan paling tinggi. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok lainnya.

Intinya: Menghindari sarapan dapat menurunkan tingkat energi Anda dan berdampak negatif pada daya ingat Anda. 

  • Mempengaruhi Fungsi Kognitif

Memasukkan sarapan dalam pola makan harian Anda memberi Anda fungsi kognitif yang lebih baik.

Sebuah penelitian dilakukan pada sekelompok remaja antara usia 12 dan 15 tahun dalam dua percobaan. 

Pada salah satu uji coba, kelompok diperbolehkan untuk sarapan, dan pada uji coba kedua, kelompok diminta untuk tidak makan pagi. Hasilnya menarik. 

Kelompok tersebut, ketika menjalani sarapan, menunjukkan akurasi yang lebih baik dalam tes pencarian visual, sementara kurang sarapan menunjukkan konsentrasi yang buruk, sehingga menghambat hasil.

Baca juga: Deretan Sumber Makanan Sehat yang Mampu Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Baca juga: Lagi Dehidrasi, Ini Deretan Makanan dan Minuman yang Ampuh Mengatasinya

  • Buruk Bagi Jantung

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA, pria yang melewatkan sarapan pagi memiliki peluang 27 persen lebih besar terkena serangan jantung jika dibandingkan dengan mereka yang sarapan pagi. 

Leah Cahill, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan bahwa tingkat risikonya tidak terlalu mengkhawatirkan.

Namun dia juga mendukung fakta bahwa menikmati sarapan sehat sebenarnya dapat mengurangi risiko serangan jantung.

Orang yang menghindari sarapan juga diketahui memiliki peningkatan kerentanan terhadap hipertensi, yang menyebabkan penyumbatan arteri.

Sebaliknya, hal ini menempatkan mereka pada peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Risiko Diabetes Tipe-2 Lebih Tinggi

Harvard University School of Public Health melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan korelasi antara kebiasaan makan dan kesehatan. 

46.289 wanita berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan selama sekitar enam tahun.

Hasil penelitiannya sungguh menakjubkan. 

Berdasarkan hasil penelitian, wanita yang memiliki kebiasaan menghindari sarapan pagi mempunyai risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2, dibandingkan wanita yang sarapan setiap hari.

Demikian beberapa dampak negatif tidak sarapan di pagi hari.

(*/TRIBUNBATAM.id)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved