Firli Bahuri Diduga Tak Jujur Isi LHKPN, Kontradiktif dengan Slogan KPK

Dewas KPK mengungkap dugaan Firli Bahuri yang tak jujur mengisi LHKPN ini dibawa ke sidang etik.

Ist
Dewas KPK mengungkap dugaan Firli Bahuri yang tak jujur dalam mengisi LHKPN. Hal ini ironis dengan slogan KPK yang mengusung 'Berani Jujur Hebat'. 

TRIBUNBATAM.id - Firli Bahuri terus saja menjadi sorotan.

Setelah penyidik Polda Metro Jaya menetapkannya sebagai tersangka pemerasan terhadap eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), sorotan buat pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KPK ini muncul setelah ia dinilai tak jujur mengisi LHKPN.

LHKPN merupakan singkatan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Laporan ini wajib diisi secara jujur secara berkala oleh setiap pejabat, termasuk lembaga penyelenggara Negara.

Firli Bahuri yang dinilai tak jujur dalam mengisi LHKPN sebelumnya diungkap Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.

Baca juga: Nasib Firli Bahuri di KPK Setelah Berstatus Tersangka, Masih Boleh Datangi Kantor

Ia mengatakan, berkata, ketidakjujuran Firli Bahuri ini menjadi salah satu dugaan pelanggaran etik yang akan dibawa Dewas ke sidang etik.

“Berhubungan juga dengan adanya harta kekayaan yang tidak dilaporkan secara benar semuanya di dalam LHKPN. Termasuk utangnya,” kata Tumpak dalam jumpa pers di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).

Tumpak mengatakan, Dewas KPK telah memeriksa 33 orang termasuk Firli dan pelapor terkait sejumlah dugaan pelanggaran etik Firli.

Setelah menggelar rapat tertutup dengan agenda pemeriksaan pendahuluan, Dewas kemudian memutuskan dugaan pelanggaran etik tidak jujur mengisi LHKPN cukup bukti dibawa ke sidang etik.

“Jadi kesimpulannya dari hasil pemeriksaan pendahuluan yang kami lakukan cukup alasan untuk melanjutkan dugaan pelanggaran etik ini ke persidangan kode etik,” sebut Tumpak.

Baca juga: Presiden Jokowi Ambil Sumpah Ketua KPK Sementara Pengganti Firli Bahuri Hari Ini

Bohongnya Firli Bahuri dalam mengisi LHKPN menjadi ironi jika melihat slogan KPK yang mengusung tagline 'Berani Jujur Hebat'.

Ketua Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute Praswad Nugraha menilai slogan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) "Berani Jujur Hebat" tak cocok melekat di Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri.

Sebab Praswad menilai, Firli sudah tak jujur dalam pengisian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Dugaan ketidakjujuran Firli Bahuri sebelumnya diungkap Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

"Dewas harus langsung memecat Firli Bahuri, selain yang bersangkutan melakukan kebohongan publik atas laporan LHKPN-nya, Firli sudah gagal memenuhi syarat pertama untuk menjadi seorang insan KPK, Berani Jujur Hebat," kata Praswad kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Ketua KPK Tersangka, Pemberhentian Sementara Firli Bahuri di Tangan Jokowi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved