PENEMUAN TENGKORAK DI BATAM

Dari Penemuan Tengkorak di Batam, Polresta Barelang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Setahun Lalu

Dia adalah Zulhenwan Alias Yuspri. Pelaku tega membunuh korban karena pelaku tidak mau bertanggung jawab lantaran korban hamil.

|
Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
PEMBUNUHAN DI BATAM - Tersangka pembunuhan di Batam bernama Zul Herwan alias Yusri (paling kiri baju hitam) di Polresta Barelang, Sabtu (16/12/2023). Polisi mengungkap siasat liciknya hingga menewaskan Fitriani yang ketika itu sedang berbadan dua serta tinggal menyisakan tengkorak di kebun Teluk Air, Setokok, Bulang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah menjalani sejumlah penyelidikan, akhirnya polisi mengetahui perempuan yang tewas dan ditemukan tinggal kerangka tersebut tewas dibunuh oleh kekasihnya.

Tidak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian mencari tahu motif dibalik pembunuhan tersebut.

Semenjak hilang hampir satu tahun yang lalu, akhirnya polisi mampu mengungkap identitas hingga pelaku pembunuhan wanita yang diketahui bernama Fitriyani tersebut.

Dia adalah Zulhenwan Alias Yuspri. Pelaku tega membunuh korban karena pelaku tidak mau bertanggung jawab lantaran korban hamil.

Anak tersebut merupakan hasil dari hubungan terlarang antara korban dan pelaku. 

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono menceritakan kronologis pembunuhan yang dilakukan Zulhenwan alias Yusri. Dimana pembunuhan tersebut terjadi sekitar bulan Agustus hingga September 2022 lalu.

Baca juga: Penemuan Tengkorak di Setokok Batam Temui Titik Terang, Siasat Licik Yusri Terungkap

Yusri bersama Fitriyani diketahui selama ini sudah menjalin hubungan.

Pada bulan Agustus lalu Fitriyani datang ke Batam untuk menemui kekasihnya Yusri, setelah tiba di pelabuhan Sekupang, Fitriyani dijemput oleh Yusri.

Namun sebelum tiba di pelabuhan Sekupang Fitriyani sudah lebih dulu memakan obat penggugur kandungan.

Setelah mereka bertemu Yusri mengajak Fitriyani jalan jalan ke Barelang. Namun saat tiba di Kampung teluk air Setokok, Fitriani mera kontraksi.

Hal ini membuat Yusri menepikan kendaraan dan membawa kekasihnya ke kebun yang ada di pinggir jalan.

Sampai di dalam kebun, Fitriani di tidurkan. Namun kondisi Fiteiani semakin pucat dan lemas.

Melihat kondisi tersebut Yusri mengambol selendan dari dalam tas korban awalnya memberikannya menjadi Bantal.

Namun karena kondisi Fitriyani semakin lemas, Yusri mengambil seledang tersebut dan langsung mencekik leher korban, hingga korban tidak bernafas.

Setelah korban tidak bernapas lagi, Yisri meninggalkan Korban dan seluruh barang-barangnya."Jadi pelaku ini tidak membawa sedikitpun barang korban," kata Budi.


Dia juga mengatakan pelaku meninggalkan Korban begitu saja, hingga akhirnya ditemukan sudah tinggal tengkorak. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Baca berita Tribun Batam lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved