BATAM TERKINI
Baru Dua Bulan di Bangun, Batu Miring 4 Tingkat di Tanjung Sengkuang Longsor
Mahadi mengatakan ada 2 RT yang terdampak dari longsor tersebut, yakni RT 03 RW 11 dan RT 01 RW 11, Kampung Tua, Tanjung Sengkuang, Kota Batam.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Tanjung sengkuang dikejutkan dengan insiden longsornya 4 tingkat Batu Miring di Perumahan GMP Tanjung Sengkuang, Batu Ampar pada Rabu (10/1/2024).
Posisi batu miring yang berada diatas ketinggian tersebut membuat material dan tanah longsoran berdampak kepada 2 RT yang berada di bawahnya.
Berdasarkan keterangan dari ketua RT 03 RW 11, Mahadi mengatakan ada 2 RT yang terdampak dari longsor tersebut, yakni RT 03 RW 11 dan RT 01 RW 11, Kampung Tua, Tanjung Sengkuang, Kota Batam.
"Ada 2 RT disini yang terdampak. Yang paling dekat RT 03 RW 11,ada 10 KK dan dari RT 1 RW 11 sebanyak 2 KK," ujar Mahadi saat dijumpai di lokasi.
Mahadi mengatakan insiden longsornya batu miring ini terjadi sekira pukul 13:00 WIB, pasca hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa malam.
Akibat dari insiden ini puluhan orang terpaksa diungsikan karena dikhawatirkan akan terjadinya longsor susulan.
Baca juga: Jalan Longsor di Turunan Bukit Daeng Batam Bikin Macet, Ini Langkah Dinas Bina Marga
Baca juga: Longsor di Batam Buat Warga Baloi Kolam Cemas, Pengendara Diminta Waspada
"Lebih kurang ada 700 meter longsorannya ini, upaya dari dinas terkait untuk mengatasi ini baru pemasangan terpal, meski enggak semua," tambahnya
Ia juga mengatakan 4 tingkat batu miring dikawasan ini memang sudah menunjukkan akan longsor karena sudah terjadi keretakan di tingkat ke 2.
"Sebenarnya yang 2 tingkat diatas itu baru selesai dibangun 2 bulan lalu namun sudah terjadi keretakan," kata Mahadi.
Dijelaskannya bahwa 2 tingkat yang dibawah merupakan batu miring yang memiliki usia hampir 20 tahun, tidak ada pembangunan ulang untuk batu miring yang berada di bawah.
"Karena usia 2 tingkat bawah ini yang hampir 20 an tahun dan tidak ada pembangunan baru malah ditambah diatasnya, jadi enggak sanggup menampung beban diatasnya, dan air juga mengalir dari situ, jadilah itu langsung ke bawah semua," terang Mahadi.
Meski berada ditengah pemukiman yang padat penduduk, Mahadi menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Rumah warga yang terdampak diatas (Perumahan GMP) kebetulan hanya bagian pekarangannya saja," ungkap Mahadi.
Sementara untuk rumah yang lokasinya berdampingan dengan batu miring tersebut juga masih aman.
"Karena ini cuaca juga kurang mendukung, ini juga warga saya, sementara kami ungsikan terlebih dahulu. Karena kami khawatir potensi longsoran saat hujan turun masih ada," beber Mahadi.
Bawa Perlengkapan Khusus Tim DVI Polda Kepri Turun Investigasi Kontrakan Pasutri |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Pasutri di Batam Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Ternyata Baru Pindah Dari Jawa |
![]() |
---|
Kondisi Pasutri yang Tewas di Batam, Mulut Istri Berlumuran Darah, Suami Terikat Tali di Leher |
![]() |
---|
Dua Jenazah yang Ditemukan di Rumah Kontrakan di Batam Ternyata Suami Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.