KASUS ASUSILA DI LINGGA

Kemenag Kepri Fasilitasi Belajar terkait Kasus Asusila di Lingga terhadap Santri

Perwakilan Kemenag Kepri temui santri di Lingga yang dua petingginya terjerat kasus asusila. Dalam pertemuan itu,Kemenag akan fasilitas belajar santri

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
istimewa/Kemenag Kepri
Kabid Pakis Kanwil Kemenag Kepri, Riadul Afkar. Baru-baru ini ia menemui santri Ponpes di Kabupaten Lingga yang dua pimpinannya terjerat kasus asusila. Pertemuan itu untuk bahas kelanjutan nasib belajar santri 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kasus yang menjerat dua pimpinan salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menyita perhatian masyarakat.

Setelah ayah dan anak yang menjadi pendiri dan pimpinan Ponpes itu jadi tersangka asusila, nasib santriwan dan santriwati di ponpes itu dipertanyakan.

Menanggapi kasus ini, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kepri, Riadul Afkar menemui langsung para santri di kediaman wali santri baru-baru ini.

Riadul Afkar menjelaskan, para santri itu akan mereka fasilitasi dalam kegiatan belajar termasuk ikut ujian.

Baca juga: Kasus Pencabulan Santri di Lingga, Ayah dan Anak Lakukan Sendiri-sendiri

"Kita putuskan santri tetap bisa mengikuti ujian. Mereka akan kita fasilitasi belajar secara daring melalui media zoom," ungkapnya.

Ia menerangkan, semua santri akan ditempatkan belajarnya di rumah wali santri, agar keselamatannya terjamin.

Hal ini menjadi tanggungjawab Kementerian Agama dengan Ponpes tersebut.

"Jadi, santri tidak perlu berhubungan langsung dengan pontren karena situasi yang tidak mengizinkan," imbuhnya.

Ia menambahkan, terkait pelaksanaan ujian dan ijazah, teknisnya akan diatur pihaknya bersama Kanwil dan Kemenag Kabupaten Lingga.

Baca juga: BREAKING NEWS - Oknum Pembina Ponpes di Lingga dan Anaknya Tersangka, Cabuli 10 Santri

"Sementara, santri kelas 7 dan 8 disarankan pindah ke MTs atau sekolah umum lainnya sesuai permintaan wali santri," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved