ANAMBAS TERKINI
Festival Padang Melang Anambas 2024 Ditutup, Ini Pesan Bupati Soal Pariwisata Anambas
Bupati Anambas Abdul Haris menutup Folklore Internasional Festival Padang Melang 2024, Rabu (12/6) malam. Haris ajak warga majukan pariwisata Anambas
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Folklore Internasional Festival Padang Melang 2024 Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri resmi ditutup pada Rabu (12/6/2024) malam.
Antusias masyarakat yang begitu tinggi, tampak tumpah ruah memadati kawasan Pantai Padang Melang.
Hampir ribuan masyarakat dengan tertib memenuhi halaman panggung utama untuk menyaksikan hiburan penutupan Folklore Internasional Festival Padang Melang.
Perhelatan event pariwisata tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Anambas ini resmi ditutup oleh Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris.
Baca juga: Kadispar Kepri Apresiasi Festival Padang Melang Anambas 2024, Beri Masukan Pengembangan Pariwisata
Pada sambutannya, Abdul Haris mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Disparbud Anambas yang telah optimal dan berhasil menyukseskan event pariwisata bertaraf nasional dan internasional itu.
"Sejak dibuka, saya melihat antusias masyarakat juga begitu besar. Perkiraan saya sampai ribuan yang hadir menyaksikan event ini. Harapan kita bersama ini berdampak luas bagi semua sektor," ucapnya.
Ia mengatakan, konsistennya event Folklore Internasioanal Festival Padang Melang menjadi bukti upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata di Anambas.
"Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak, khususnya masyarakat untuk bersama-sama memelihara, melestarikan serta menjaga potensi wisata di setiap wilayah kita masing-masing di Kabupaten Anambas ini," ungkapnya.
Ia juga meminta peran masyarakat untuk menerima kehadiran wisatawan, termasuk menjadi modal utama majunya sektor pariwisata di dalam satu wilayah.
"Jadi pariwisata itu tidak hanya destinasi dan kuliner saja, tetapi masyarakatnya yang mau menerima tamu dengan senang hati, senyum, sapa dan juga kebersihan, itu merupakan modal besar untuk menjadikan Anambas ini tujuan wisata berkelanjutan dan ke depannya," jelas Haris.
Untuk kemajuan sektor pariwisata di Anambas, pemerintah daerah akan terus berupaya bersinergi dengan pemerintah provinsi, pusat dan industri swasta.
Termasuk pada event Folklore Internasional Festival Padang Melang ke depan, diharapkan dapat lebih terkonsep lagi dengan kemajuan perkembangan zaman tanpa menghilangkan culture masyarakat.
Baca juga: Folklore Festival Padang Melang Anambas Kepri Siap Pukau Wisatawan
"Mari kita jaga bersama dan bahu membahu merawat dan memajukan anugerah potensi alam di Anambas ini. Dampak positifnya secara optimal pelan-pelan akan semakin kita rasakan baik bagi masyarakat maupun daerah dan negara," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
| Layang-layang Hias Meriahkan Langit Anambas, Komunitas Pelangi Tampilkan Aksi Memukau Hibur Warga |
|
|---|
| Peringati WCD 2025, Pelajar SDN 003 Tarempa Anambas Turun ke Jalan Pungut Sampah |
|
|---|
| Babak Baru Rencana Penerbangan Komersial Bandara Matak, Ini Penjelasan Dishub Anambas |
|
|---|
| Kejari Anambas Resmikan Rumah Perdamaian di Desa Tarempa Barat, Keadilan Hukum yang Memulihkan |
|
|---|
| Tingkatkan Sarana Pendidikan, Pemkab Anambas Bantu Meja dan Kursi 9 Sekolah, SMPN 1 Siantan Hari Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.