Kompol Dwi Ramadhanto Buka Suara Mutasi Dirinya, Bantah Gegara Ungkap Judi Online

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nama Kompol Dwi Ramadhanto viral di Batam hingga menjadi perbincangan.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010 ini masuk dalam gerbong mutasi sejumlah perwira di Polda Kepri.

Jabatan sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang sejak Desember 2023 hingga Juni 2024 pun berganti.

Dalam Surat Telegram Kapolda Kepri Nomor: STR/315/VI/KEP/2024, STR/316/VI/KEP/2024, STR/317/VI/KEP 2024, dan STR/318/VI/KEP/2024 tertanggal 14 Juni 2024, Kompol Dwi Ramadhanto dipercaya menjabat Kaurbinpam Subbidpaminal Bidpropam Polda Kepri.

Tiga Telegram Rahasia (TR) Kapolda Kepri yang ditandatangani Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatur tentang alih tugas jabatan dan mutasi personil Polda Kepri serta jajaran Polda Kepri.

Mutasi dirinya kemudian banyak dikaitkan dengan ungkap kasus judi online di Batam.

Sebut saja ungkap kasus judi online di Batam pada Maret 2024 dengan 12 tersangka.

Omzet judi online yang berpusat di Kamboja ini disebut-sebut sedikitnya mencapai Rp 2,2 miliar.

Kompol Dwi Ramadhanto pun menegaskan jika mutasi dirinya tidak ada hubungannya dengan ungkap kasus judi online di Batam yang masif selama ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang.

"Tidak ada kaitannya dengan mengungkap judi online. Justru mutasi ini adalah inisiatif saya untuk mempersiapkan diri mengikuti Seleksi Jenjang Pendidikan Pengembangan Karir Polri melalui Pendidikan Sespimen Tahun Ajaran 2024 - 2025," tegasnya, Sabtu (22/6/2024).

Ia mengungkapkan, selama berhasil mengungkap tindak pidana judi online, pihaknya mendapat banyak apresiasi dan dukungan dari pimpinan, baik Polda Kepri maupun Polresta Barelang.

Apresiasi yang diberikan, salah satunya dengan memberikan Kompol Dwi Ramadhanto, kesempatan untuk mempersiapkan diri dalam menempuh tes yang sesuai dengan jabatan di fungsi pembinaan bidang Propam Polda Kepri.

Baca juga: Polda Kepri Ungkap Mutasi Kompol Dwi Ramadhanto Promosi untuk Persiapan Sespimen

"Apabila saya masih menjabat sebagai Kasatreskrim, kemungkinan saya tidak bisa fokus mempersiapkan diri. Ini adalah bentuk apresiasi pimpinan dalam memperhatikan jenjang karir yang akan saya jalani," ujar Dhanto.

Sementara Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra, menjelaskan, perpindahan Kompol Dwi Ramadhanto dari fungsi operasional ke fungsi pembinaan merupakan apresiasi dari pimpinan Polri bagi yang bersangkutan untuk mengikuti seleksi jenjang karir Sespimen di tahun 2024 ini.

Ia menegaskan Polda Kepri serta jajaran Polresta Barelang terus berkomitmen menjalanlan tindakan-tindakan penegakkan hukum yang tegas, serta mengantisipasi setiap potensi gangguan yang ada di lingkungan.