LINGGA TERKINI
Begini Kondisi Remaja Asal Lingga yang Sempat Dirantai Setelah Dirawat di RSBP Batam
Lurah Dabo Lama Harie Kurniawan ungkap kondisi SR, remaja asal Lingga usai dirawat di RSBP Batam. Sr sebelumnya sempat dirantai karena kerap mengamuk
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sr, remaja 14 tahun asal Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini dalam masa pemulihan di RSBP Batam.
Sr sebelumnya sempat dirantai orangtuanya, akibat kondisi emosi yang tidak stabil atau sering mengamuk.
Dengan kondisi kedua orangtua yang tak mampu, kini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga membantu Sr untuk dirawat di RSBP Batam baru-baru ini.
Saat berkunjung ke rumah sakit, Lurah Dabo Lama, Harie Kurniawan mengungkapkan kondisi SR saat ini.
Baca juga: Dinsos Lingga Bawa Remaja Dirantai Gegara Kerap Mengamuk ke RSBP Batam
"Alhamdulillah, kondisinya kini lebih baik dan bisa berkomunikasi secara serius. Ini menjadi harapan baru bagi keluarganya serta lingkungan sekitar," ungkap Harie, Rabu (10/7/2024).
Dari informasi yang didapatnya dari ibunda Sr, dokter memberikan kabar baik setelah Sr dirawat beberapa hari di rumah sakit.
“Mereka berkemungkinan akan kembali ke Kabupaten Lingga dalam waktu dekat, mungkin pada Jumat atau Sabtu,” ujarnya.
Menurutnya, ini menjadi kabar yang sangat dinantikan oleh semua orang yang terlibat dalam proses pemulihan kondisi Sr.
“Alhamdulillah Sr sudah dalam kondisi baik,” imbuhnya.
Lurah Dabo Lama ini berharap, apa yang telah dilakukan menjadi ladang amal bagi semua yang terlibat.
“Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berusaha tanpa lelah. Kehadiran mereka telah memberikan dampak yang signifikan terhadap proses pemulihan kondisi kesehatan Sudirman,” tuturnya.
Baca juga: Remaja 14 Tahun di Lingga Ini Terpaksa Dirantai Orangtuanya Gegara Kerap Mengamuk
Untuk diketahui, Sr merupakan anak dari pasangan Syahrudin dan Sumirah.
Karena sering mengamuk dan merusak rumah serta barang-barang di sekitarnya, mereka terpaksa merantai Sr.
Syahrudin dan Sumirah tidak mempunyai biaya untuk mengobati anaknya itu.
Syahrudin menjelaskan, kondisi yang dialami Sr bermula sekitar tiga bulan lalu.
| Baznas Kepri Serahkan Santunan untuk 200 Santri di Lingga, Bertepatan Dengan Hari Santri Nasional |
|
|---|
| Pemkab Lingga Adakan Rapat Berkali-kali Demi Persiapan Kunjungan Menko Kumham Imipas |
|
|---|
| Lima PPPK Tahap II Kemenag Lingga Dilantik, Ingatkan Tentang Disiplin dan Tanggungjawab |
|
|---|
| Pedagang Nasi Bekal di Lingga Mengeluh Omzet Turun Sejak Ada MBG, Jual Bento Harga Cuma Rp10 Ribu |
|
|---|
| Semarak Hari Santri Nasional di Lingga, Bupati Nizar Minta Santri Juga Harus Kuasai Teknologi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.