Bank Indonesia Kepri

Tim ERB BI dan TNI AL Sukses Jalankan Misi Mulia Cinta Bangga Paham Rupiah di 5 Pulau 3T di Kepri.

Bank Indonesia Wilayah Kepri bekerjasama dengan TNI-AL sukses menggelar Edukasi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024.

ist
Tim ERB dan Prajurit TNI AL Berfoto di atas Kapal KRI Kerambit 627. 

TRIBUN BATAM.id, BATAM - Bank Indonesia (BI) Wilayah Kepulauan Riau (Kepri) bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI - AL) sukses menggelar Edukasi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024.

ERB dimulai sejak Jumat (20/7/2024) hingga Jumat (26/7/2024).

Dalam kurun waktu tersebut tim melakukan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di 5 pulau Terdepan Terluar dan Terpencil (3T) di Kepulauan Riau.

Kelima pulau 3T tersebut adalah, pulau Singkep, pulau Tambelan, pulau Subi Besar, pulau Midai dan pulau Tarempa.

Komandan KRI Kerambit-627 Letkol Dwi Eko A menyematkan wing /pin kepada salah satu anggota tim ERB& 2024.
Komandan KRI Kerambit-627 Letkol Dwi Eko A menyematkan wing /pin kepada salah satu anggota tim ERB& 2024. (ist)

Di pulau itu tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) melakukan hal serupa diantaranya menukarkan uang lama menjadi baru di kas keliling yang dilakukan oleh BI dan di Bank Riau Kepri Syariah di setiap pulau itu.

Kemudian, tim ERB juga melakukan bantuan sembako ke sejumlah masjid dan memberikan bantuan kepada sekolah SD, SMP dan SMA.

Dari pantauan Tribun Batam.id, di 5 pulau tersebut kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

Begitu tim ERB datang ke satu pulau ke pulau yang lain, disambut hangat oleh masyarakat dan pelajar di pulau-pulau itu.

Tim ERB 2024 sedang memberikan Cinta Bangga Paham Rupiah kepada Prajurit TNI AL di kapal KRI Kerambit 627.
Tim ERB 2024 sedang memberikan Cinta Bangga Paham Rupiah kepada Prajurit TNI AL di kapal KRI Kerambit 627. (ist)

Saling canda tawa penuh dengan keakraban pun terjadi di sela-sela acara.

Bahkan di beberapa pulau, tim disuguhi kepala muda, dan oleh-oleh khas pulau oleh warga dan pelajar.

Ketua Tim Edukasi Rupiah Berdaulat Datje C Suhajat mengatakan dirinya sangat terkesan dengan perjalanan dari awal hingga akhir.

"Alhamdulillah sejak awal perjalanan kami dari Batam hingga terakhir di Tarempa Anambas berjalan baik," sebut Datje, Jumat (26/7/2024).

Tim ERB dan prajurit TNI AL  Berfoto di atas kapal KRI Kerambit 627.
Tim ERB dan prajurit TNI AL Berfoto di atas kapal KRI Kerambit 627. (ist)

Tim yang ikut terlibat dalam giat ini ada 18 orang yang terdiri dari 16 dari pegawai BI di seluruh Indonesia, sementara dua lainnya yakni fotografi dan wartawan.

Datje pun punya kesan tersendiri dalam perjalanan ini, dimana dia mengungkapkan antusiasme masyarakat terutama anak sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA.

"Pada saat kami melakukan edukasi tentang Cinta Bangga Paham Rupiah mereka tentu respon dengan baik,"ungkap Datje.

Mereka pun cepat memahami penjelasan dari tim, tentang bagaimana cara memperlakukan uang rupiah, merawat dan mencintai uang rupiah.

"Cinta Bangga Paham Rupiah kini tak diragukan lagi di pulau Terdepan Terluar dan Terpencil. Mereka sudah sangat mengerti," jelasnya.

Warga dan pelajar sangat apresiasi sekali kepada tim ERB yang sudah mengunjungi timnya.

Bagi warga selama ini, sangat jarang sekali pemerintah pusat khususnya Jakarta yang berkunjung ke pulau 3T itu.

"Saya berharap ERB selanjutnya, bisa memberikan rasa nasionalisme kepada mereka, bagaimana cara mengetahui fungsi uang rupiah, dan bisa mengakui rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran sah di NKRI," kata dia.

Dia mengakui, selama perjalanan cuaca memang kurang mendukung namun tim dengan cepat melakukan penyesuaian.

"Semoga tahun depan bisa berlangsung lebih meriah lagi," ungkapnya.

Adapun kas keliling ini berhasil menukarkan uang Rp 12,5 miliar baik dilakukan secara langsung maupun lewat bank di pulau 3T itu.

Dari jumlah tersebut, pulau Dabo Singkep, Rp 6 miliar, Tambelan, Rp 1,7 miliar, Midai, Rp 1,6 miliar, Subi Rp 1,3 miliar, Tarempa 1,9 miliar.

Sementara itu, Komandan KRI Kerambit-627 Letkol Dwi Eko A mengatakan dalam misi kali ini tidak ada kendala apapun. Semuanya berjalan dengan lancar.

"Meskipun cuaca buruk. Alhamdulilah lima pulau yang sudah kita rencanakan kita tempu tepat waktu dengan rata-rata kecepatan 15 knot," kata Dwi.

Dia mengakui, saat berlayar dari Midai menuju ke Tarempa, kecepatan harus di turunkan menjadi 12 knot karena cuaca buruk, namun tiba di sana dengan waktu yang tidak terlalu jauh selisihnya.

"Alhamdulillah kita sudah selesai melakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat. Jumlah personel 45 orang dan 18 dari BI semuanya dalam keadaan selamat," katanya.

Antusias masyarakat pun luar biasa. Menyambut kedatangan tim ERB dan TNI AL.

"Awalnya mereka merasa terkucilkan. Kini mereka lebih semangat jalani hidup setelah kami mengunjungi warga di pulau 3T itu," jelas Dwi.

Tim ERB BI sudah menjalankan misi mulia itu dengan berhasil.

Perjuangan tidak sia-sia, masyarakat yang berdomisili di pulau 3T pun sudah memahami Cinta Bangga Paham Rupiah.

Sebelum mengakhiri perjalanan satu persatu tim dari Bank Indonesia mendapat penyematan wing oleh Komandan KRI Kerambit-627 Letkol Dwi Eko A.

Saling bersalam-salaman satu dengan yang lain menjadi tanda perpisahan antara tim ERB BI dengan TNI AL di Dermaga Utara Pelabuhan Bayuampar Batam. (ron).

(TRIBUN BATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved