INSIDEN DI LAUT ANAMBAS

6 Fakta KM Samarinda Tenggelam di Anambas, Penyebab Hingga Kesaksian Korban Selamat

Tribun Batam merangkum 6 fakta KM Samarinda tenggelam di perairan Anambas. Penyebab kecelakaan laut hingga kesaksian korban selamat.

TribunBatam.id/Istimewa
Evakuasi penumpang KM Samarinda yang tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (26/7). Tribun Batam merangkum sejumlah fakta terkait insiden di laut Anambas ini. 

Sejumlah korban selamat dilaporkan mendapat perawatan di RSUD Tarempa.

Dua Rumah Sakit

Tak hanya di RSUD Tarempa, sejumlah penumpang KM Samarinda juga dibawa ke Rumah Sakit Lapangan (RSL) di Palmatak.

Nasir, orang tua dari salah seorang korban selamat menyebut jika sebagian dari korban lainnya juga dilarikan ke RSL Palmatak untuk mendapatkan perawatan.

"Untuk anak saya Toni selamat, sekarang ada di RSUD Palmatak," sebut Nasir singkat.

Kondisi di RSUD Tarempa pada Jumat (26/7) malam ramai orang.

Baca juga: Info BMKG Cuaca Wilayah Anambas Besok Senin 29 Juli 2024 Cerah Berawan

Sejumlah tenaga medis berjibaku memberi pertolongan pertama pada penumpang KM Samarinda.

Berita Selengkapnya

Korban Jiwa

Insiden kapal pompong tenggelam di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menyisakan duka.

Sejauh ini, informasi yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, ada dua penumpang yang meninggal dunia dalam peristiwa nahas itu.

Korban meninggal dunia itu yakni Yurnalisa Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Anambas.

Kabar meninggalnya Yurnalisa dibenarkan oleh Kepala Bidang Paud Disdikpora Anambas, Mukhtar.

"Iya benar beliau Ketua Himpaudi Kabupaten Kepulauan Anambas," ucapnya saat dihubungi TribunBatam.id.

Warga Anambas menunggu depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tarempa, Jumat (26/7/2024) malam. Korban kapal pompong tenggelam di Anambas mendapat perawatan di RSUD Palmatak.
Warga Anambas menunggu depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tarempa, Jumat (26/7/2024) malam. Korban kapal pompong tenggelam di Anambas mendapat perawatan di RSUD Palmatak. (TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak)

Ia mengaku dari informasi yang diterima, korban Yurnalisa telah dibawa ke kediamannya rumah duka di Desa Payamaram.

"Saya pun sudah utus Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Anambas untuk lansung mendatangi rumah duka," jelasnya.

Korban selanjutnya Reva Desmawati, pelajar SMK Negeri 1 Anambas, Air Asuk yang juga siswi magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Anambas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved