INSIDEN DI LAUT ANAMBAS

6 Fakta KM Samarinda Tenggelam di Anambas, Penyebab Hingga Kesaksian Korban Selamat

Tribun Batam merangkum 6 fakta KM Samarinda tenggelam di perairan Anambas. Penyebab kecelakaan laut hingga kesaksian korban selamat.

TribunBatam.id/Istimewa
Evakuasi penumpang KM Samarinda yang tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (26/7). Tribun Batam merangkum sejumlah fakta terkait insiden di laut Anambas ini. 

Kepala Disparbud Anambas Effi Sjuhairi juga turut membenarkan kabar wafatnya siswi magang di kantornya itu.

"Iya betul. Kami tadi baru dapat juga kabarnya bahwa Reva meninggal dunia dalam insiden itu," tuturnya.

Effi membeberkan, korban Reva baru terhitung dua minggu magang di Kantor Disparbud Anambas.

Baca juga: Sosok Reva Siswi di Anambas Korban Tewas Kapal KM Samarinda Tenggelam di Mata Gurunya

"Anaknya baik dan sopan. Kami keluarga besar Disparbud Anambas turut berbela sungkawa," katanya.

Saat ini, sambung Effi, jenazah korban pun sudah berada di rumah duka dikediamannya Desa Teluk Sunting, Kecamatan Siantan Tengah.

"Informasi dari staf, korban sudah dibawa ke rumah duka," terangnya.

Penyebab KM Samarinda Tenggelam

Insiden kecelakaan laut kapal pompong yang tenggelam di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri diungkap Polres Kepulauan Anambas, Jumat (26/7/2024) malam.

Kapal dengan rute Tarempa - Matak itu memiliki nama lambung KM. Samarinda.

Polisi menerangkan, kapal KM. Samarinda itu diperkirakan karam dengan posisi terbalik sekira pukul 17.00 Wib, tepatnya di Perairan Dusun Butun, Desa Tarempa Timur.

Lebih tepatnya, kapal penumpang dan barang itu tenggelam di koordinat 3°17.283'N • 106°13. 714'E0.3 NM • 274°.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto melalui Kasi Humas Iptu Rachmad mengungkapkan, mulanya Kapal KM. Samarinda berangkat dari Pelabuhan Sri Siantan Tarempa sekira pukul 16.30 WIB.

Sejumlah korban selamat insiden kapal pompong kayu di Anambas mendapat penanganan di RSUD Tarempa, Jumat (26/7/2024). Tampak sejumlah keluarga dan kerabat menunggu kabar.
Sejumlah korban selamat insiden kapal pompong kayu di Anambas mendapat penanganan di RSUD Tarempa, Jumat (26/7/2024). Tampak sejumlah keluarga dan kerabat menunggu kabar. (TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak)

Namun sekira pukul 17.00 WIB, kapal mengalami hilang keseimbangan sehingga tenggelam.

Iptu Rachmad menuturkan, dari hasil penyelelidikan penyebab tenggelamnya kapal karena faktor cuaca gelombang tinggi dan angin kencang.

"Sekarang ini musim angin selatan. Jadi situasi arus gelombang juga kuat dan tinggi," jelasnya.

Berita Selengkapnya

Korban Tewas di Mata Kerabat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved