PDIP di Pilkada Kepri 2024, Sahat Sianturi: Kami Tak Ketinggalan Kereta

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wakil Ketua DPD PDIP Kepri, Sahat Sianturi menegaskan jika mereka tak ketinggalan kereta di Pilkada Kepri 2024.

Dalam program Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam dengan tema 'Pilkada Kepri, Akankah Super Koalisi Terjadi?', Sahat menegaskan jika PDIP tetap mempertahankan demokrasi.

Bahkan, Sahat Sianturi menyampaikan dengan tegas jangan coba-coba mengganggu perahu yang tetap akan berlayar mempertahankan demokrasi.

“Bisa iya atau tidak super koalisi ini. Intinya, kami tidak ketinggalan kereta. Kami tetap memperjuangan demokrasi ini berjalan. Jangan sampai demokrasi melawan kotak kosong,” tegasnya, Kamis(1/8).

Menurutnya, demokrasi saat ini terkesan dipaksakan.

Ia kemudian mengambil contoh yang terjadi di Pilpres 2024.

“Demokrasi ini saya kira dipaksakan, seperti yang terjadi kisruh di MK saat itu. Si fulan dipaksankan menjadi calon,” ujarnya.

Sahat Sianturi mempertanyakan apakah Ketua umum partai tidak mau mencalonkan kadernya untuk maju.

Sehingga harus tunduk kepada perintah kesannya.

“Kami PDIP akan terus berlayar perahunya dalam berjuang untuk mempertahankan demokrasi. Jangan menggangu perahu kami ini,” tegas Sahat Sianturi lagi.

Ia kemudian memberi analogi tak mau perahu diikat sehingga kapten kapal tak dapat berbuat apa-apa, termasuk berlayar.

Baca juga: Breaking News - Gerindra Usung Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris di Pilkada Kepri

PDIP menurutnya tetap dari awal mempertahankan demokrasi yang mereka junjung.

“Kami tidak ketinggalan kereta, tapi kami berkomitmen dalam mempertahankan demokrasi yang sebenarnya,” ujarnya.

Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka mengatakan, suka tidak suka, Pilkada Kepri 2024 tidak terlepas dari Pilpres dan Pileg yang baru saja dihelat.

Sebab, terbangun sebuah koalisi yang dibangun oleh partai politik di tingkat pusat.