Sebar Video Panas, Anak di Bawah Umur di Anambas Dibekuk Pihak Kepolisian

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Terduga pelaku penyebar video wanita masturbasi di Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya diringkus polisi.

Ironis, pelaku penyebar video muatan pornografi itu merupakan seorang perempuan anak di bawah umur berinisial K (16).

Polisi mengamankan pelaku di salah satu rumah di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan pada Jumat (9/8/2024) sekira pukul 21.00 Wib.

Pelaku sebelumnya diamankan di Polsek Siantan dan kini tengah dalam pemeriksaan intensif di Polres Kepulauan Anambas.
KBO Sat Reskrim Polres Anambas Ipda Rudy Luis menyebutkan, dari pemeriksaan awal pelaku K mengakui perbuatannya menyebar video tersebut.

"Pelaku sudah mengakui bahwa dia yang sebarkan. Dia posting video itu di status WAnya," ucapnya, Sabtu (10/8/2024).

Baca juga: Pemerhati Anak Soroti Kasus Asusila di Batam, Minta LKSA Tak Berizin Ditertibkan

Lebih lanjut dikatakan Rudy, penahanan pelaku dilakukan setelah adanya laporan video yang merekam status WA pelaku memposting video wanita masturbasi dengan caption "vd untuk dijual berminat pm ok".

"Ada temannya yang rekam memvideokan status WA si pelaku yang posting nyebarkan video berunsur pornografi itu, lalu diserahkan ke KPPAD dan akhirnya kami amankan," jelasnya.

Sejauh ini, ungkap Rudy, pelaku mendapatkan video wanita masrturbasi itu dari sebuah grup khusus.

"Dia mengaku dapat dari grup WA kumpulan orang-orang seperti itu yang menyebarkan video tak senonoh. Mungkin mau dijual agar dapat untung atau seperti apa masih kami dalami," tuturnya.

Termasuk pemeran wanita masturbasi dalam video tersebut, sebut Rudy bukan lah remaja putri Anambas.

"Kalau pengakuan pelaku, pemeran wanita bukan orang sini, orang jauh katanya," ujar Rudy.

Baca juga: Viral Video Panas Wanita di Anambas, P2TP2A Curigai Sosok Penyebar Video di Kasus Sebelumnya

Pihaknya mengaku akan mendalami motif pelaku menyebarkan video tersebut ke status WAnya.

"Barang Bukti Hp pelaku sudah dijual ke kakeknya di Matak, kami harus jemput itu dulu untuk pendalaman apa motif pelaku menyebarkan video tersebut. Tindaklanjutnya akan kami infokan ke teman-teman media," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News