Batam Terkini
Kanwil Kemenkhumham Kepri Akan Bangun Lapas Maksimun Sekurity, Disini Lokasinya
Kanwil Kemenkumham Kepri telah menerima persetujuan anggaran pematangan lahan tersebut dari Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kepri pastikan pembangunan Lapas Natuna dimulai tahun 2025 mendatang, proses Pembangunan dimulai proses pematangan lahan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau Dannie Firmansyah menjelaskan, Kanwil Kemenkumham Kepri telah menerima persetujuan anggaran pematangan lahan tersebut dari Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga.
"Itu sudah pasti, karena pak Plt Dirjen Pemasyarakatan sudah teken anggaran pematangan lahan yang akan turun di tahun 2025 nanti," ujar Dannie.
Pengerjaan Lapas Natuna ini dilakukan secara bertahap dengan jangka waktu sekitar tiga tahun.
Baca juga: RDP Dengan Komisi VI DPR RI, BP Batam Bahas Anggaran 2025 dan Perkembangan Tahun 2024
Dannie menjelaskan Lapas Natuna direncanakan bertipe Maksimum Security, oleh sebab itu lahan harus benar-benar dimatangkan.
Dalam arti bahwa lahan dan dasar untuk bangunan Lapas nanti harus dipastikan kuat dan aman dari berbagai macam kemungkinan yang tidak diinginkan.
"Ini proyek multi years. Tahap pertama sesuai SOP harus lahan dulu di matangkan. Lahan yang dikasih Pemkab Natuna ini memang sudah rata namun perlu pemadatan lagi. Lahan memang harus benar-benar padat dulu baru dibangun. Dua tahun selanjutnya baru proses pembangunannya," kata Dannie.
Baca juga: Lapas Dabo Singkep Lingga Cek Ponsel Pegawai Cegah Judi Online
Lapas baru yang akan dibangun sesuai usulan awal masuk kategori Lapas Maksimum Security. Artinya jika beroperasi nanti, lapas ini akan menampung warga binaan yang berisiko tinggi dari seluruh wilayah Kepri.
"Untuk kelasnya kita usulan kelas II B. Mudah-mudahan semua tahapan perencanaan ini berjalan dengan baik," kata Dannie.
Rencana pembangunan Lapas baru ini sebut Dannie, tidak lain untuk menjawab persoalan over kapasitas warga Binaan yang ada di Rutan maupun Lapas di Kepri.
Jika beroperasi nanti Lapas Baru ini akan menampung pengiriman ataupun pemindahan warga binaan berisiko tinggi dari Lapas lain di Kepri. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
| Polisi Periksa Lima Saksi Tewasnya Pekerja Subkontraktor Diduga Jatuh Dari Ketinggian di Batam |
|
|---|
| Ajukan Justice Collaborator, Merliati Tunggu Persetujuan Hakim dalam Kasus Kekerasan ART di Batam |
|
|---|
| Kronologi Kapal Fery Ditabrak Tanker di Perairan Singapura, Ratusan Penumpang Panik |
|
|---|
| Dicecar Soal Pengobatan Luka Lebam Intan, Roslina Malah Tanya Dokter Hewan |
|
|---|
| Nenek Siin Ditipu Rp52 Juta Demi Rumah Impian di Batam, Kini Hanya Tinggal di Gubuk Tanpa Listrik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.