DEMAM BERDARAH DI BATAM
Satu Pasien Demam Berdarah di Batam Meninggal, Simak Data DBD Hingga Oktober 2024
Dinkes Batam mengungkap satu pasien demam berdarah meninggal dunia asal Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung hingga 10 Oktober 2024.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Bereslumbantobing
DEMAM BERDARAH DI BATAM - Petugas fogging untuk menekan kasus demam berdarah di kaveling baru Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri belum lama ini. Satu pasien DBD di Batam meninggal dunia hingga Oktober 2024.
Peningkatan kesiapsiagaan DBD ini meliputi, meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut peduli mencegah peningkatan DBD di Batam ini.
Dinkes Batam juga meminta puskesmas untuk mengimplementasikan gerakan satu rumah satu jumantik dengan menunjuk juru pemantau jentik (jumantik).
Serta memantau dan memastikan tak ada jentik di lingkungan masing-masing. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Berita Terkait
Berita Terkait: #DEMAM BERDARAH DI BATAM
Dinkes Catat 11 Kasus Baru DBD di Batam Awal Maret 2025, Total 137 Kasus dari Januari |
![]() |
---|
Tekan Kasus Demam Berdarah di Batam, Dinkes Rancang Program Nyamuk Wolbachia Tekan DBD |
![]() |
---|
Kasus Demam Berdarah di Batam Awal Tahun Meningkat, Kecamatan Sekupang Tertinggi DBD |
![]() |
---|
Bengkong Tertinggi, DBD di Batam Capai 722 Kasus Selama 2024, 13 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Kasus DBD di Kota Batam Terus Bertambah, Sejak Januari 2024 Tercatat 550 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.