SISWI SMP DISIRAM AIR KERAS
Kedua Mata Belum Bisa Dibuka, Siswi SMP Korban Siraman Air Keras Pria 49 Tahun, Dirujuk ke Bali
Kondisi Siswi SMP (13 tahun) yang menjadi korban penyiraman air keras karena menolak cinta pria 49 tahun, dirujuk ke Bali karena belum bisa buka mata
Adapun Ko Aceng sudah merencanakan aksinya dengan menyiapkan air keras yang diraciknya sendiri.
"Air keras dibuat dari soda api dicampur air panas di sebuah wadah dari kaleng cat," kata Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Donni Sare dilansir dari Kompas.com dan PosKupang, Selasa (15/10/2024).
Pelaku dan korban diketahui masih memiliki hubungan saudara.
"Masih keluarga, kayaknya sepupuan," ucapnya.
Dalam melancarkan aksinya, Charles menggunakan sepeda motor.
Agar tak dikenali korban, pelaku mengenakan kerudung warna abu-abu, jaket putih, celana training merah, baju kaos lengan panjang merah, masker, kacamata bening polos, sarung motif kotak, sepatu, dan helm merah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Hari Jumat 18 Oktober 2024, Waspada Hujan Berdurasi Singkat
Selain itu, pelaku pun sebelumnya kerap membuntuti korban.
Sehingga, ia sudah bisa mengetahui kebiasaan korban.
Charles yang sudah mengantongi kebiasaan korban lantas melihat MCW yang sedang melakukan perjalanan ke sekolah.
Melihat hal itu, ia pun lantas mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah.
Setelahnya, pelaku melarikan diri.
Sementara korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit.
Pelaku diketahui berupaya menghilangkan barang bukti setelah melakukan aksinya.
Ia mengubur pakaian yang digunakan saat melakukan aksi penyiraman air keras.
"Tersangka mengubur pakaiannya itu di daerah Kuari," ujar Donni Sare.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.