SISWI SMP DISIRAM AIR KERAS

Kedua Mata Belum Bisa Dibuka, Siswi SMP Korban Siraman Air Keras Pria 49 Tahun, Dirujuk ke Bali

Kondisi Siswi SMP (13 tahun) yang menjadi korban penyiraman air keras karena menolak cinta pria 49 tahun, dirujuk ke Bali karena belum bisa buka mata

Editor: Mairi Nandarson
DOK POLRES LEMBATA
KORBAN PENYIRAMAN AIR KERAS - Siswa SMP MC (13 tahun) harus dirujuk ke Rumah Sakit di Bali untuk pengobatan setelah menjadi korban penyiraman air keras oleh pria 49 tahun yang ia tolak cintanya. 

Donni mengatakan, pelaku menyiram korban dengan air panas yang dicampur dengan soda api.
 
"Air keras dibuat dari soda api dicampur air panas di sebuah wadah dari kaleng cat," jelasnya.

Ko Ceng dan Korban selisih usia 36 tahun

Donni Sare mengatakan, Ko Ceng sempat mengelak saat dilakukan pemeriksaan awal.

Namun setelah penyidik menunjukkan beberapa barang bukti, dia baru mengakui sebagai pelaku penyiraman air keras.

"Dia tidak bisa mengelak dan langsung mengaku bahwa dia yang menyiram air keras," ujar Donni Sare. 

Sebelumnya diberitakan, insiden itu terjadi saat korban hendak ke sekolahnya di SMP Negeri 1 Nubatukan pada Senin (14/10) pagi.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba terduga pelaku mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah. 

Setelahnya pelaku melarikan diri. Hingga saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Lewoleba, Lembata.

[ tribunbatam.id ]

Baca juga berita lainnya di Google News

sumber: pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved