DEMAM BERDARAH DI BATAM
Kasus DBD di Kota Batam Terus Bertambah, Sejak Januari 2024 Tercatat 550 Kasus
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Batam terus bertambah dimana sejak 1 Januari 2024 hingga 17 Oktober tercatat sudah 550 kasus
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
“Kami juga telah membentuk Jumantik Rumah, Jumantik Perkantoran, dan mengintensifkan pengawasan di tempat-tempat umum melalui Surat Edaran Walikota Batam No.23 Tahun 2024. Ini adalah langkah preventif yang penting untuk memantau penyebaran jentik nyamuk di lingkungan sekitar," kata Kusmarjadi.
Tak hanya itu, Pemko Batam juga menggalakkan Gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, serta tambahan tindakan pencegahan lainnya), dan menggerakkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J).
"Melalui G1R1J, setiap rumah tangga wajib memiliki satu juru pemantau jentik untuk memastikan tidak ada tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD," kata Didi.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan angka kasus DBD di Batam dapat ditekan dan risiko penyebaran virus dapat diminimalisir. (cik)
( tribunbatam.id/ucik suwaibah )
Dinkes Catat 11 Kasus Baru DBD di Batam Awal Maret 2025, Total 137 Kasus dari Januari |
![]() |
---|
Tekan Kasus Demam Berdarah di Batam, Dinkes Rancang Program Nyamuk Wolbachia Tekan DBD |
![]() |
---|
Kasus Demam Berdarah di Batam Awal Tahun Meningkat, Kecamatan Sekupang Tertinggi DBD |
![]() |
---|
Bengkong Tertinggi, DBD di Batam Capai 722 Kasus Selama 2024, 13 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Satu Pasien Demam Berdarah di Batam Meninggal, Simak Data DBD Hingga Oktober 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.