Kakak Beradik Dirudapaksa
Kisah Pilu Kakak Beradik di Purworejo Diperkosa 13 Tetangga secara Bergantian, Bahkan Sampai Hamil
Nasib pilu dialami kakak beradik di Purworejo yang dirudapaksa hingga hamil oleh 13 tetangga secara bergantian.
TRIBUNBATAM.id - Kakak beradik mengalami nasib pilu karena dirudapaksa oleh 13 tetangga di Purworejo, Jawa Tengah.
Keduanya berinisal K (17) dan A (16) yang menjadi korban pemerkosaan selama satu tahun di kampungnya sendiri.
Para pelaku memanfaatkan keadaan kakak beradik tersebut yang ternyata yatim piatu dan tidak memiliki siapa-siapa.
Baca juga: Korban Pemerkosaan di Sagulung Bukan Karyawan PT Citra Shipyard, Tetapi Subcon
Karena aksi bejat pelaku, korban A hamil dan telah melahirkan seorang bayi.
Parahnya lagi, A ketika masih hamil malah dipaksa menikah siri dengan seorang pelaku pemerkosa.
Trauma mendalam tentu dirasakan A yang menjadi korban rudapaksa secara bergilir oleh tetangganya.
Karena sudah tidak tahan dengan kelakuan pelaku, A akhirnya mengungkapkan kejahatan seksual yang dialaminya.
Bermula dari konten Youtube Uya Kuya beberapa waktu lalu, A mengurai cerita saat ia dan kakaknya, K disetubuhi secara kejam.
Diakui A, ia tidak mengetahui semua identitas 13 pria yang memerkosanya.
Sebab saat insiden pilu itu terjadi, A dalam kondisi mabuk akibat dicekoki minuman keras.
"(Pelaku) tetangga. (Usianya) ada yang 18 tahun, tapi enggak tahu yang lainnya," kata A, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Uya Kuya, Minggu (27/10/2024).
Lebih lanjut, A juga mengurai kesaksian tak terduga perihal kronologi pemerkosaan yang ia alami.
Disetubuhi secara paksa oleh 13 orang, ternyata A sempat dijual.
Sosok yang menjual A adalah temannya sendiri yakni D.

Baca juga: Ayah dan Anak Kompak Rudapaksa Tiga Santri di Ponpes, Beraksi Tengah Malam Saat Semua Tidur
Pemuda berinisial D itu nekat menjual korban ke teman-temannya untuk disetubuhi.
"(Saya) dipaksa, ada dua orang (yang perkosa)," ungkap A.
"Bisa jadi (diperkosa) 13 orang itu gimana ceritanya?" tanya Uya Kuya.
"Dijual. Ceritanya kan aku diajak main sama si itu (teman inisial D). Terus diajak ke rumahnya, terus dipaksa untuk melakukan persetubuhan badan. Terus besoknya dijual (saya) ke teman-temannya (pelaku). Dipaksa untuk minum-minum keras," pungkas A.
"Siapa yang nyuruh?" tanya Uya lagi.
"Si T ini. (Saya) dipaksa, sempat menolak, terus diancam mau viralin video (pemerkosaan)," imbuh A.
Sadar dirinya dijual oleh temannya sendiri, A pun sempat memberontak.
Namun A diancam oleh D, jika menolak berhubungan badan, maka video mereka saat melakukan hubungan intim bakal disebar.
"Tahunya dijual gimana?" tanya Uya Kuya.
"Dikasih uang sama temannya (pelaku) Rp300 ribu. Temannya si T itu. Terus pas tahu dijual, enggak komunikasi lagi. Katanya nanti kalau ditolak (hubungan badan) nanti diviralin," kata A.
Tak cukup sampai di situ, A pun kembali masuk ke dalam perangkap teman-temannya.
Kala itu A ditipu hendak bermain ke suatu tempat.
Padahal saat itu A diajak ke rumah F untuk diperkosa.
"Temannya D itu datang lagi, katanya mau diajak main ke suatu tempat, enggak tahunya diajak ke rumahnya untuk melakukan persetubuhan. Aku kan nolak, terus aku diseret, disuruh melakukan persetubuhan. Itu di rumah F (pemerkosaan)," ungkap A.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Hingga 10 Kali, Korban Dipaksa Minum Pil KB Biar Gak Hamil
Bahkan diungkap A, ia sempat dipaksa berhubungan badan di tempat tak lazim.
A mengaku diperkosa di pos kamling oleh pemuda berinisial F.
Selain itu, A juga pernah disekap selama tiga hari oleh pria berinisial T.
Di momen tersebut, A mendapatkan perlakukan biadab dari pelaku.
A bercerita bahwa ia dipaksa melayani nafsu bejat T sebanyak 10 kali.
"Kan lagi pulang dari rumah tetangga, terus enggak tahunya diajak berhubungan badan. Sempat disekap sama T (beda orang lagi). T temannya si cewek temanku. Aku dikasih miras, (diperkosa) 10 kali (selama 3 hari)," akui A.
Dari 13 tetangga yang memerkosanya, A mengaku cuma kenal empat orang saja.
Penjelasan Kepolisian
Pasca-kasusnya viral, pihak kepolisian pun akhirnya angkat bicara.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menyebut kasus pemerkosaan terhadap kakak beradik di Purworejo tersebut tengah ditangani pihaknya.
Saat ini penyidik telah memeriksa delapan saksi.
Kendati demikian, kasus kakak beradik diperkosa 13 tetangga ini belum berbuah status tersangka satu pun.
"Penyidik Polres Purworejo sedang bekerja melihat alat buktinya. Kalau sudah cukup alat bukti, penetapan tersangka (akan dilakukan)," ujar Kombes Pol Dwi Subagio.
Sementara itu untuk diketahui, kasus ini sempat dilaporkan ke Polres Purworejo di bulan Juni 2024.
Belum diusut secara maksimal, pihak keluarga korban yakni bibinya pun meminta bantuan hukum di bulan September 202.
Kasus ini akhirnya viral setelah jadi atensi anggota DPR RI Uya Kuya dan pengacara kondang Hotman Paris.
Saat ini korban mendapat bantuan hukum dari Hotman Paris dan timnya.
"Ini sudah berbulan-bulan, tapi prosesnya jalan di tempat. Sampai sekarang belum ada penetapan tersangka," pungkas Hotman Paris dalam postingan Instagram.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul "Nasib Pilu Kakak Beradik Korban Rudapaksa 13 Tetangga Sampai Hamil, Dicekoki Miras dan Dipaksa Nikah"
Hasil Kejuaraan Dunia Badminton 2025, Jojo, Alwi Farhan, Jafar/Felisha Menang, Sabar/Reza Kalah |
![]() |
---|
Daftar 8 Berita Populer Hari Ini, Remaja Putri Asal Karimun Ditemukan Lemas dalam Kontainer di Batam |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Hari Ini, Air Batam Hilir Sebut Ada Gangguan Listrik di IPA Duriangkang |
![]() |
---|
Siswi SMP Digilir 12 Pemuda Selama Dua Bulan, Korban Dirudapaksa di Semak-semak |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Remaja Putri Asal Karimun Bisa Ada Dalam Kontainer di Nongsa Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.