BERITA POPULER

7 Berita Populer Kepri Dalam Sepekan Ini, Laka Kerja hingga Ibu di Batam Aniaya Anak

7 daftar berita populer Kepri dalam sepekan ini. Di antaranya kecelakaan kerja di Batam tewaskan Supervisor LA Engineering hingga ibu aniaya anak

Editor: Dewi Haryati
kolase foto Tribunbatam.id
Gambar terkait berita populer Kepri dalam sepekan ini. Dari kecelakaan kerja di Batam, demo air warga Gia Residence Batam hingga ibu di Batam aniaya anaknya 

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News


Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap Nelayan Natuna Kepri, Seniwati Menangis Ingat Pesan Suami via Telepon

 

NELAYAN NATUNA - Istri nelayan Natuna, Provinsi Kepri saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/11/2024). Otoritas keamanan Malaysia menangkap sejumlah nelayan Natuna saat melaut, Sabtu (9/11) dini hari. Satu di antara yang menanti suaminya pulang dengan selamat ialah Seniwati (31 tahun, paling kiri).
NELAYAN NATUNA - Istri nelayan Natuna, Provinsi Kepri saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/11/2024). Otoritas keamanan Malaysia menangkap sejumlah nelayan Natuna saat melaut, Sabtu (9/11) dini hari. Satu di antara yang menanti suaminya pulang dengan selamat ialah Seniwati (31 tahun, paling kiri).(TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Seniwati, istri Adiyurdani, nelayan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang ditahan otoritas keamanan Malaysia saat melaut tak kuasa menahan bulir air matanya.

Wanita 31 tahun itu bingung setelah sang suami mengabarkan kondisinya lewat telepon pada Minggu (10/11) atau satu hari setelah Malaysia menangkap nelayan Natuna, Provinsi Kepri saat melaut.

Pesan suami melalui telepon itu kembali membuat tangis Seniwati pecah. 

"Waktu itu saya ditelepon suami. Dia bilang kalau mereka ditangkap di Malaysia. Dia juga pesan untuk banyak-banyak berdo'a, jaga anak-anak ya," ujar Seniwati sambil menahan air mata, Selasa (12/11/2024).

Selain sang suami, terdapat dua anggota kapal lainnya, Dedi Antoni dan Zulkifli.


Baca Selengkapnya

Sedihnya Lansia di Batam Ini Tokonya Jadi Sasaran Aksi Tipu-tipu: Cuma Inilah Kerjaan Kami

 

Pemilik Toko Aditya Tj Uma Lubuk Baja,  Batam,Janawer saat berada di tokonya. Janawer ceritakan kronologi dua pemuda datang ke tokonya pura-pura belanja dan berujung tak dibayar. Sementara barang belanjaan sudah dibawa kabur
Pemilik Toko Aditya Tj Uma Lubuk Baja, Batam,Janawer saat berada di tokonya. Janawer ceritakan kronologi dua pemuda datang ke tokonya pura-pura belanja dan berujung tak dibayar. Sementara barang belanjaan sudah dibawa kabur(Beres)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Janawer (71), pria lanjut usia (lansia) pemilik Toko Aditya di Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, duduk santai di meja kasirnya.

Meski duduk santai, namun tatapan matanya tertuju pada nota belanjaan. Siang itu, Selasa (12/11/2024), tangannya tampak sibuk menghitung barang belanjaan yang baru saja dibelanjakan sang istri. 

Sesekali ia melihat nota belanjaan yang dibawa kabur oleh penipu. Ia menghitung ulang kerugian yang dialami toko miliknya yang terjadi pada Senin (11/11/2024) lalu. 

Ditemui di tokonya, Janawer mengungkap aksi tipu-tipu pelaku kepada dirinya bersama sang istri yang viral di media sosial. 

Baca juga: Viral di Batam, Lansia Jadi Korban Penipuan Modus Pura-pura Belanja Bayarnya Transfer Bank


Baca Selengkapnya

Breaking News, Polisi Tangkap Kapal Penyelundup Ratusan Batang Rokok asal China di Kepri

 

PENANGKAPAN KAPAL - Kapal Patroli Korpolairud Baharkam Polri menangkap kapal penyelundup rokok impor asal China di perairan Karimun, Kepri, Selasa (12/11/2024) malam
PENANGKAPAN KAPAL - Kapal Patroli Korpolairud Baharkam Polri menangkap kapal penyelundup rokok impor asal China di perairan Karimun, Kepri, Selasa (12/11/2024) malam(tribunbatam.id/Istimewa)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapal patroli Anis Madu milik Korpolairud Baharkam Polri menangkap kapal kayu KLM Kampar Indah 01 di Pelabuhan Moro, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (12/11/2024) malam.

Kapal tersebut diamankan sekitar pukul 21.00 WIB, setelah diketahui mengangkut ratusan ribu batang rokok impor ilegal dari China. Barang selundupan itu hendak diedarkan ke wilayah Riau daratan.

Setelah penangkapan di perairan Moro, kapal KLM Kampar Indah 01 kemudian ditarik ke dermaga Macobar, Batam, untuk proses pencacahan barang bukti lebih lanjut.

Dalam operasi penangkapan ini, aparat menangkap nakhoda kapal, Raden Jaya Wirya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal ke Luar Kepri

Bersamaan dengan penangkapan, petugas juga menyita berbagai barang bukti berupa kapal dan rokok ilegal sejumlah 819.400 batang dari berbagai merek.

Adapun beberapa merek rokok tersebut antara lain, Yunyan, Yellow Crane Tower, Guiyang, Nanjing, Yudi dan Furowong serta Shuangxi, Ligun, Hehua dan Septwoles.

Direktur Polairud Polda Kepri, Kombes Pol Trisno Aji, membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya benar, penangkapan tersebut ditindaklanjuti oleh Patroli Korpolairud Baharkam," ujarnya, Rabu (13/11/2024).

Ia menambahkan bahwa kasus ini ditangani oleh pihak Korpolairud Baharkam.

Kapal KLM Kampar diketahui memiliki rute pelayaran antar pulau dari Kepulauan Riau (Kepri) menuju Pekanbaru.

Kapal tersebut diketahui membawa rokok impor ilegal yang diduga kuat akan disebarluaskan ke berbagai wilayah di Riau.(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News


Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Motif Ibu di Batam Tega Aniaya Putri Kandungnya Dipicu Masalah HP

 

PENGANIAYAAN - JBD, pelaku penganiayaan anak kandungnya saat berada di Polsek Bengkong, Batam
PENGANIAYAAN - JBD, pelaku penganiayaan anak kandungnya saat berada di Polsek Bengkong, Batam(tribunbatam.id/Istimewa)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Diduga gegara handphone miliknya disembunyikan, menjadi pemicu, JBD (37) seorang ibu di Batam nekat menganiaya anak kandungnya, AF (13) hingga si anak mengalami sejumlah luka. 

Kejadian ini bermula pada Senin (11/11/2024) pagi sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu sang anak AF tidak jujur ketika ditanya ibunya soal hp.

Hal itu lantas menyulut amarah pelaku hingga nekat memukul korban menggunakan sapu dan rantai besi serta melilit leher korban sebanyak dua kali menggunakan rantai besi. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kepala sebelah kiri bocor, luka lecet di pelipis sebelah kanan, luka lebam di mata sebelah kiri. 

Baca juga: Breaking News, Remaja 13 Tahun di Batam Jadi Korban Penganiayaan Ibu Kandungnya

Selain itu luka lecet di tangan sebelah kanan, luka lecet di bagian leher dan merasakan sakit di jari tangan sebelah kanan dan kiri.


Baca Selengkapnya


Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved