POLEMIK TEMBESI TOWER BATAM

Nasib Warga Tembesi Tower Batam, Deni Tidur di Lokasi Penggusuran Usai Rumahnya Dibongkar

Imbas penggusuran di Tembesi Tower Batam, Deni dan istri kehilangan rumah dan pekerjaan hingga tidur di lokasi usai rumah mereka dibongkar paksa

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres
Warga Tembesi Tower Batam, Deni dan istri memasang bendera setengah tiang di lokasi penggusuran sebagai menjadi bentuk luapan hati atas kondisi yang dialami saat ini. Mereka terpaksa tidur di lokasi penggusuran bersama warga lainnya, Rabu (8/1/2025) malam, karena tak tahu mau tinggal dimana lagi 

Sebagai bentuk protes atas kondisi yang menimpa keluarganya, Deni bersama beberapa warga lainnya sempat memasang bendera merah putih setengah tiang. Hal itu mengungkapkan curahan hati atas kejadian yang tak pernah terbayang dalam hidupnya. 

Baca juga: Warga Tembesi Tower Batam Diberi Deadline Dapat Ganti Rugi dari TPM hingga 13 Januari 2025

"Tak pernah terbayang akan kejadian itu. Sudah 15 tahun tinggal di sini," ujar sang istri menimpali. 

Namun aksi pemasangan bendera setengah tiang dikecam tim terpadu yang turun mematahkan gagang pengikat bendera dan menurunkan serta melipat bendera. 

"Kami kemarin pasang setengah tiang, tapi datang petugas melarang dan mematahkan kayu gagang pengikat. Kami juga dimarahi," kata Deni. 

Sampai saat ini, Deni dan istri masih memilih bertahan di lokasi karena belum memiliki tempat tinggal. 

"Mungkin malam ini masih menginap di sini. Karena kami belum dapat tempat tinggal, belum dapat kontrakan," tuturnya. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved