NELAYAN HILANG DI NATUNA

Tim Sar Gabungan Temukan Petunjuk Penting Pencarian 2 Penumpang KM Antarega 1 di Natuna Kepri

Sejumlah barang yang jadi petunjuk penting dalam pencarian dua penumpang KM Antarega 1 yang alami insiden di Natuna mereka temukan di Sambas, Kalbar.

TribunBatam.id/Dok Tim SAR
PENCARIAN NELAYAN HILANG DI NATUNA - Penemuan dua tutup fiber di bibir Pantai Bayung Api, Temajuk, Sambas, Provinsi Kalbar. Penemuan sejumlah barang dari KM Antarega 1 yang mengalami insiden di Kecamatan Serasan, Natuna jadi petunjuk dalam proses pencairan dua korban yang masih hilang di perairan Pulau Merundung, Kabupaten Natuna, Kepri sejak Minggu (5/1). 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Tim SAR gabungan mengungkap fakta baru dari pencarian penumpang kapal pompong KM Antarega yang dilaporkan hilang di perairan Natuna, Provinsi Kepri, Minggu (5/1).

Memasuki hari keempat pencarian, tim sar gabungan menemukan sejumlah barang mulai dari dua tutup fiber di Pantai Bayung Api, Temajuk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Sebagai informasi, KM Antarega 1 mengalami insiden di perairan Pulau Merundung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Kapal pompong itu berangkat dari Paloh, Kabupaten Sambas hingga mengalami kerusakan mesin dan kebocoran akibat cuaca ekstrem di tengah perjalanan.

Dari tiga orang, hanya Rio (38) yang berhasil selamat setelah terdampar di Pulau Merundung bersama kapalnya.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Natuna Terkait Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Waspada Hingga 13 Januari

Dua korban lainnya, Agel (20) dan Nugi Aldi (18), hingga kini belum ditemukan, akibat terjun ke laut saat insiden di laut itu menimpa mereka.

Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (KPP) SAR Natuna, Abdul Rahman membenarkan penemuan tutup fiber tersebut.

“Penemuan tutup fiber dan barang-barang lainnya telah kami konfirmasi dengan ABK yang selamat serta keluarga korban. Mereka memastikan bahwa barang-barang tersebut benar berasal dari kapal yang mengalami masalah di perairan Pulau Merundung,” ujarnya kepada TribunBatam.id, Kamis (9/1/2025).

Selain tutup fiber, barang-barang lain seperti bungkusan paket, yang diduga berasal dari kapal korban juga ditemukan di lokasi yang sama. 

Hal ini membuat tim SAR semakin yakin untuk memperluas area pencarian ke wilayah Pantai Bayung Api Temajuk.  

Baca juga: Natuna Vs Anambas, Siapa Paling Kaya dari Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kepri 2025? Daftar Lengkapnya

KPP SAR Natuna kini bekerja sama dengan Kantor SAR Pontianak, dan unsur SAR lainnya untuk memperkuat pencarian.

“Kami telah meminta bantuan alutsista dan personel dari SAR Pontianak. Fokus pencarian kami saat ini di Pantai Bayung Api Temajuk Kabupaten Sambas, dengan dukungan penuh dari TNI dan Polri, hingga unsur SAR Sintete juga dilibatkan,” tambahnya.

Kondisi cuaca ekstrem memang menjadi tantangan besar, namun pihaknya tetap berusaha maksimal.

Abdul Rahman menyebut, bahwa pencarian di wilayah Serasan masih terus dilakukan, meskipun cuaca ekstrem menjadi tantangan besar. 

“Hari ini kami siaga di Pos Unit Siaga SAR Serasan karena kondisi cuaca yang saat ini cukup ekstrem. Namun, jika memungkinkan, personel kami akan segera bergerak ke lokasi untuk melanjutkan pencarian,” katanya.

Baca juga: Pencarian 2 Penumpang KM Antarega 1 di Natuna Kepri, Tim Sar Gabungan Perluas Pencarian

Selain upaya dari tim SAR, masyarakat setempat juga aktif membantu pencarian. 

Febri salah satu warga Serasan, yang juga merupakan kerabat dari korban Nugi, turut membantu pencarian.

Dirinya adalah orang pertama yang melaporkan hilangnya kontak kapal KM.Antaraga 1. Ia turut menceritakan terkait penemuan tutup fiber.

"Dari keterangan Rio, korban yang selamat itu, terakhir kali dia melihat Agel dan Nugi melompat ke laut membawa tutup fiber, yang digunakan sebagai pelampung. Dua tutup fiber itu ditemukan warga sekitar, namun jarak ditemukan antara dua tutup fiber ini tidak begitu jauh" ungkap Febri.

Ia juga mengungkapkan harapannya atas penemuan tutup fiber yang memungkinkan proses pencarian lebih cepat. 

Baca juga: Kecelakaan Laut di Natuna Kepri Dominasi Operasi SAR Sepanjang Tahun 2024

"Kami sangat berharap ini menjadi petunjuk untuk menemukan mereka, kami warga dan para nelayan bersama tim SAR terus fokus menyisir perairan sekitar pantai, semoga bisa ditemukan dalam keadaan selamat," imbuhnya.

SAR dan masyarakat berharap doa dan dukungan semua pihak agar kedua korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved