BERITA POPULER HARI INI

7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Seorang Wanita Kuras Uang Orangtua Pacarnya

7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Seorang Wanita di Lampung menguras Uang Orangtua Pacarnya, kini berurusan dengan hukum

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi Berita Populer Tribun Batam hari ini, 

TRIBUNBATAM.id, BATAM -Seorang wanita menggasak isi ATM orang tua kekasihnya hingga Rp 76 juta.

Uang tersebut Digunakan pelakun untuk foya-foya.

Mirisnya lagi, kejahatan tersebut dilakukan pelaku ketika korban sedang terbaring dirumah sakit. 

Di Batam seorang pria melapor ke polisi setelah mengalami kekerasan. 

Kejadian itu adalah di antara berita menarik pilihan yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

 

Di Antara Ombak dan Kenangan, Cerita Hendra Penambang Pompong Penyengat Tanjungpinang

 

CERITA PENAMBANG POMPONG - Hendra, penambang pompong jurusan ke Pulau Penyengat Tanjungpinang ceritakan kenangannya sambil menyeruput kopi di warung kopi yang berlokasi di Dermaga Pulau Penyengat bersama wartawan TribunBatam, Selasa (4/2/2025)
CERITA PENAMBANG POMPONG - Hendra, penambang pompong jurusan ke Pulau Penyengat Tanjungpinang ceritakan kenangannya sambil menyeruput kopi di warung kopi yang berlokasi di Dermaga Pulau Penyengat bersama wartawan TribunBatam, Selasa (4/2/2025)(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Langit Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri, siang itu terlihat biru bersih, berpadu dengan riak kecil air laut yang berkilau diterpa sinar matahari. 

Di tengah pelabuhan yang tak pernah benar-benar sepi ini, seorang pria dengan senyum ramah tengah bersiap dengan pompongnya — perahu kayu sederhana yang menjadi saksi hidupnya sebagai penambang lintas pulau.

Dialah Hendra, lelaki yang lahir dari debur ombak dan aroma asin laut yang tak pernah pudar.

Sejak 2017, Hendra telah setia menjadi penambang pompong. Bukan sekadar pekerjaan, baginya ini adalah warisan yang mengalir dalam darahnya, seperti arus laut yang tak pernah berhenti. 

Baca juga: Polemik Pelantar Kuning Penyengat Berakhir, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang Siap Bangun 

Ia bercerita, ayahnya sudah duluan mengarungi lautan penyeberangan masyarakat ini.


Baca Selengkapnya

Bukan Pengecer, Kadisperindag Sebut Batam Banyak Pengumpul Gas 3 Kg, 'Harganya Suka-suka'

 

GAS 3 KG DI BATAM - Potret petugas pangkalan angkat tabung gas LPG 3 kg di kawasan Botania 2 Batam Center beberapa waktu lalu. Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau mengungkap praktik 'nakal' distribusi gas 3 kg ke masyarakat yang selama ini berkembang. Kementerian ESDM kembali memperbolehkan pengecer menjual gas melon bersubsidi itu. Status pengecer bahkan berubah menjadi sub-pangkalan.
GAS 3 KG DI BATAM - Potret petugas pangkalan angkat tabung gas LPG 3 kg di kawasan Botania 2 Batam Center beberapa waktu lalu. Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau mengungkap praktik 'nakal' distribusi gas 3 kg ke masyarakat yang selama ini berkembang. Kementerian ESDM kembali memperbolehkan pengecer menjual gas melon bersubsidi itu. Status pengecer bahkan berubah menjadi sub-pangkalan.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kebijakan penjualan LPG 3 kilogram atau gas melon di Indonesia berubah dalam hitungan hari. 

Baru tiga hari Kementerian ESDM meminta agar pengecer tak lagi menjual gas melon bersubsidi tepatnya sejak 1 Februari 2025.

Kini Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memperbolehkan pengecer menjual gas 3 kg serta merubah statusnya dengan nama sub-pangkalan.

Kadisperindag Batam, Gustian Riau mengaku sudah mendapat informasi terkait perubahan aturan penjualan gas 3 kg  ini. 

Namun, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis resmi sebelum memastikan mekanisme distribusinya.


Baca Selengkapnya

Korban Penganiayaan di Batam Kondisi Babak Belur Datangi Polsek Sagulung Berharap Keadilan

 

PENGANIAYAAN DI BATAM - Bunabay (25), korban penganiayaan di Batam saat mendatangi Polsek Sagulung, Senin (3/2). Ia berharap keadilan atas apa yang ia alami saat sedang duduk santai dengan kekasihnya.
PENGANIAYAAN DI BATAM - Bunabay (25), korban penganiayaan di Batam saat mendatangi Polsek Sagulung, Senin (3/2). Ia berharap keadilan atas apa yang ia alami saat sedang duduk santai dengan kekasihnya.(TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang warga di Batam, Bunabay (25) mendatangi Polsek Sagulung. Ia melapor atas penganiayaan yang ia alami.

Dengan wajah lebam dibalut perban, ia ditemani saudaranya berharap mendapat keadilan. 

Kehadiran Bunabay lantas menjadi sorotan warga di Polsek Sagulung.

Sebab, wajahnya terlihat bonyok penuh bekas darah. 

"Kami harap pelaku dapat cepat ditangkap, kami sudah menahan diri untuk tidak bertindak sendiri," ungkap korban didampingi keluarganya di depan ruang SPKT Polsek Sagulung, Senin (3/2). 


Baca Selengkapnya

Hubungan Tak Direstui Ibu Kekasihnya, Wanita Lampung Kuras Isi ATM Orang Tua Kekasih Rp 76 Juta

 

KESAL TAK DIRESTUI: Wanita muda berinisial NL (29) ditangkap Satreskrim Polresta Bandar Lampung Senin (3/2/2025), Ia menguras isi rekening orangtua pacarnya yakni Zubaidah (40) karena kesal tak direstui.
KESAL TAK DIRESTUI: Wanita muda berinisial NL (29) ditangkap Satreskrim Polresta Bandar Lampung Senin (3/2/2025), Ia menguras isi rekening orangtua pacarnya yakni Zubaidah (40) karena kesal tak direstui.(kolase Tribun Medan: KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

 

TRIBUNBATAM.id, LAMPUNG - Seorang wanita menggasak isi ATM orang tua kekasihnya hingga Rp 76 juta.

Uang tersebut Digunakan pelakun untuk foya-foya. Mirisnya lagi, kejahatan tersebut dilakukan pelaku ketika korban sedang terbaring dirumah sakit.

Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan mengatakan pelaku diketahui berinisial NL (29). Sementara korbannya adalah ibu dari kekasihnya bernama Zubaidah (40).

"Korban saat itu sedang dirawat di rumah sakit, pelaku datang kesana seolah-olah merawat korban," sebut Erwin menjelaskan.

Memang hubungan antara NL dan Zubaidah selama ini tidak terlalu baik. Zubaidah seolah tidak suka dengan NL karena berpacaran dengan anaknya.


Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Demam Berdarah di Batam, Dinkes Rancang Program Nyamuk Wolbachia Tekan DBD

 

DEMAM BERDARAH DI BATAM - Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi merancang program nyamuk Wolbachia untuk menekan penyebaran kasus DBD di Batam.
DEMAM BERDARAH DI BATAM - Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi merancang program nyamuk Wolbachia untuk menekan penyebaran kasus DBD di Batam.(TribunBatam.id)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Batam yang masih saja ada mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk merancang program guna menekan angka tersebut.

Salah satunya cara menekan kasus demam berdarah di Batam dengan penyebaran nyamuk Wolbachia. 

Program ini bertujuan menekan populasi nyamuk Aedes aegypti guna mengurangi penyebaran demam berdarah di Batam.

Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa anggaran untuk program tersebut telah disiapkan tahun ini.

Sementara penyebaran nyamuk Wolbachia ditargetkan mulai 2026.


Baca Selengkapnya

Pengakuan Warga Terkait Tambang Pasir Ilegal di Nongsa, Sering Buka Tutup

 

TAMBANG PASIR ILEGAL - Alat berat yang dikerahkan petugas Ditpam saat melakukan penutupan tambang pasir di Nongsa, Selasa (4/2/2025).
TAMBANG PASIR ILEGAL - Alat berat yang dikerahkan petugas Ditpam saat melakukan penutupan tambang pasir di Nongsa, Selasa (4/2/2025).(Ian Sitanggang)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keberadaan tambang pasir ilegal di Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sudah lama beroperasi hanya saja sering buka tutup.

Hal ini diungkapkan warga Kampung Jabi, Nongsa, Kota Batam Provinsi Kepri, Selasa (4/2/2025).

"Kalau pengambilan pasir itu sudah lama, pasir dari sana biasanya untuk memenuhi kebutuhan tokoh bagunan di Kota Batam," kata  Nurhayati, Warga Kampung Jabi.

Selama ini biasanya tambang pasir di Nongsa beroperasi dari pagi sampai malam. "Tanahnya di kerok, lalu di cuci, nanti tanahnya jadi lumpur sementara pasir nya akan di alirkan ke dalam kolam, yang sudah disiapkan," kata Nurhayati.

Nurhayati menyebutkan warga sekitar ada juga yang bekerja di lokasi, namun jumlahnya tidak banyak. "Ya kalau tak dapat melaut, ikutlah kerja pasir," katanya.


Baca Selengkapnya

Pujian Ustadz Das'ad Latif ke Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sebut Sosok yang Lembut dan Islami

 

Ustad Das’ad Latif menjadi penceramah saat acara Tabligh Akbar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 M/1446 H Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang, Selasa (04/02/2025).
Ustad Das’ad Latif menjadi penceramah saat acara Tabligh Akbar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 M/1446 H Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang, Selasa (04/02/2025).(Endrakaputra)

 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG -Ustad Das’ad Latif menjadi penceramah saat acara Tabligh Akbar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 M/1446 H Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Acara tersebut bertempat di halaman Gedung Daerah, Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Selasa (03/02/2025).

Saat menyampaikan tausiyah bertemakan Refleksi Diri Melalui Kisah Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW, Ustad Das’ad memuji Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Menurutnya, baru kali ini menemui Kepala daerah yang islami.

“Hafal beberapa shalawat, tau kisah Rasul. Minta ibu-ibu di sini ajarkan anak agama, dan santun betul saat sambutan,”ucapnya sembari disambut gemuruh tepuk tangan.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved