Cegah Balap Liar di Batam, Ditlantas Polda Kepri Tilang 12 Pengendara Motor

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Personel Ditlantas Polda Kepri menindak sedikitnya 12 unit sepeda motor yang diketahui terlibat balap liar di Batam pada Minggu (23/2).

Langkah tegas dengan menindak 12 motor terkait balap liar di Batam itu terjadi satu hari menjelang berakhirnya Operasi Seligi 2025.

Kegiatan antisipasi balap liar di Batam itu dilaksanakan oleh Ditlantas Polda Kepri pada sejumlah titik di Kecamatan Nongsa dan sekitarnya pada Minggu (23/2/2025).

Patroli difokuskan di sejumlah titik rawan, termasuk Nongsa, Nuvasa Bay, MTC, Bundaran Bandara, Bundaran Kabil serta kawasan KDA Luar dan KDA Dalam. 

Dari hasil patroli tersebut Ditlantas Polda Kepri mengamankan 12 motor yang diduga hendak melakukan aksi balap liar di Batam.

Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto melalui Wadirlantas Polda Kepri, AKBP Gathut Bowo menegaskan razia yang dilaksanakan sebagai upaya serius untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Baca juga: 67 Bintara Polda Kepri Lulus Seleksi Perwira, Ini Harapan Kapolda Irjen Pol Asep Safrudin

Dalam patroli tersebut Ditlantas Polda Kepri mengutamakan pendekatan preventif dan edukasi kepada pengendara bermotor.

Namun untuk pengendara yang melanggar aturan lalu lintas tetap diberikan sanksi berupa tilang.

"Kami ingin menekan angka kecelakaan dan memastikan jalan raya bebas dari aksi ugal-ugalan yang membahayakan banyak pihak," ujar AKBP Gathut Bowo.

Bowo mengingatkan masyarakat kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan sekadar untuk menghindari tilang, tetapi demi keselamatan bersama.

"Balap liar dan pelanggaran lalu lintas lainnya bisa berakibat fatal. Kesadaran dan disiplin berkendara adalah kunci utama untuk menghindari kecelakaan," tegasnya.

Baca juga: Polsek Batam Kota Antisipasi Balap Liar Lewat Operasi Cipta Kondisi

Menurut Bowo dengan tertib berlalu lintas, angka kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.

"Harapan kami melalui kegiatan ini, bisa menurunkan angka kecelakaan di Kepri khususnya di Kota Batam," kata Bowo. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News