ANAMBAS TERKINI

Tradisi Sahur Keliling dengan Gerobak Musik ala Remaja Anambas Tetap Lestari Hingga Sekarang

Tradisi Sahur Keliling Ala Remaja Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri dengan Gerobak Musik dilestarikan hingga saat ini sebagaimana Rabu (12/3/2025).

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
SAHUR KELILING - Aksi sahur keliling Kelompok Remaja dan Pemuda Anambas membangunkan warga dengan musik keliling, Rabu (12/3/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Bulan Suci Ramadan biasanya identik dengan aksi sahur keliling untuk membangunkan warga.

Di Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), aksi sahur keliling sudah menjadi tradisi yang masih lestari hingga saat ini.

Aksi sahur keliling di sana umumnya dilakukan oleh kalangan anak remaja yang keliling desa menyusuri lorong pemukiman warga.

Untuk meramaikan sahur tersebut, mereka menggunakan media sound system dan mesin genset yang diletakkan di dalam gerobak dorong.

Dengan alat itu mereka menyetel musik sambil menyerukan kata sahur dan membangunkan warga dengan volume keras.

Ketua Remaja Ikatan Masyarakat Tanjung (IKAMATA), Nevil mengatakan, aksi sahur keliling ini biasa mereka lakukan setiap tahun saat Ramadan tiba.

Baca juga: Imsakiyah Ramadan 2025, Inilah Jadwal Buka Puasa, Sahur, Imsak di Sorong Papua Barat Selama 30 Hari

 

MAKANAN SAHUR - Foto Komunitas Futsal Volcano FC Kota Tanjungpinang berbagi puluhan makanan sahur kepada masyarakat yang beraktivitas jelang sahur di Wilayah Kota Tanjungpinang, Jumat (29/3/2024) dini hari.(Istimewa)
MAKANAN SAHUR - Foto Komunitas Futsal Volcano FC Kota Tanjungpinang berbagi puluhan makanan sahur kepada masyarakat yang beraktivitas jelang sahur di Wilayah Kota Tanjungpinang, Jumat (29/3/2024) dini hari.(Istimewa) (TRIBUNBATAM.id/ist)

"Ini seperti tradisi setiap tahun. Alhamdulillah sampai saat ini masih dilestarikan anak-anak muda di Anambas," ucap Nevil kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (12/3/2025).

Dia menjelaskan, agar aksi sahur keliling ini tidak mengganggu kenyamanan warga, pihaknya telah berkoordinasi lebih dulu dengan perangkat desa.

Aksi sahur keliling membangunkan warga khususnya umat Islam ini pun diberi waktu hanya satu jam, mulai dari pukul 02.00 - 03.00 WIB.

Waktu lebih awal ini juga menjadi pertimbangan agar kaum ibu-ibu dapat bangun lebih cepat guna menyiapkan menu makan dan minum untuk sahur.

"Ya kami senang, warga mendukung kegiatan ini. Bahkan pada hari puasa terakhir mereka ada memberikan kami santunan karena sudah membangunkan sahur," ujar Ketua Remaja Ikatan Masyarakat Tanjung itu. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved