Banjir di Batam
Walikota Batam Amsakar Achmad Soal Banjir: Saya Tak Ingin Menyalahkan Masa Lalu
Walikota Batam, Amsakar Achmad buka suara soal banjir pada sejumlah wilayah pada Senin (5/5/2025). Ia mengungkap kendalanya untuk mengatasi banjir itu
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
Pihaknya juga berencana melakukan penataan ulang taman-taman di sisi jalan yang kini gundul.
"Kami akan menata taman-taman di kiri kanan kita yang botak itu agar air itu tak meluncur ke jalan," sebutnya.
Baca juga: Lahan Hijau Makin Menipis Ikut Jadi Penyebab Banjir di Batam, Daerah Resapan Air Berkurang
Dalam wawancara lanjutan, pria kelahiran Dabo Singkep ini menyebut telah mendapatkan laporan dari seluruh camat terkait titik-titik banjir.
"Hampir seluruh kecamatan ada titik banjir. Kalau enggak salah, Bu Wakil semalam berkunjung ke salah satu titik. Tapi saya memang tidak sempat, karena mau sampai ke Batam Center aja tadi sore sangat luar biasa macet cukup panjang, mungkin karena pengaruh hujan," ucap Amsakar Achmad.
Ia menambahkan, langkah penanganan jangka pendek mulai dilakukan dengan menginstruksikan camat dan lurah untuk melakukan inventarisasi awal titik-titik krusial.
"Supaya alat-alat kami dapat diturunkan. Penyelesaian yang bisa kami lakukan untuk sementara ini adalah normalisasi, belum memungkinkan karena floating penganggarannya butuh biaya yang cukup besar," papar dia.
Amsakar Achmad menuturkan, penanganan banjir harus melibatkan berbagai upaya terpadu karena intensitas hujan yang tinggi tak dapat diatasi hanya dengan pompa.
"Reboisasinya harus jalan, pompa harus jalan, drainase harus dibuat. Semua harus dilakukan bersama-sama dan tidak bisa kalau hanya mengandalkan pompa, tidak cukup kuat," sambungnya.
Baca juga: Sempat Ditutup, Layanan Publik di Kantor Camat Nongsa Kembali Dibuka Pasca Banjir di Batam
Ia menggambarkan betapa derasnya hujan yang mengguyur Batam hingga menyebabkan genangan tinggi dalam waktu singkat.
"Karena hujan itu sekitar 3 jam saja, kita sudah berenang. Artinya debit air yang dihasilkan itu tentu saja tak cukup diselesaikan hanya dengan pompa. Tapi juga dibutuhkan pola-pola lain atau cara lain yang memperkuat dari pompa yang kita lakukan," tutupnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Banjir di Batam 10 Tahun Lebih Dialami Warga Sei Lekop, Walikota Kebut Pembangunan Box Culvert |
![]() |
---|
Melcem Bengkong Langganan Banjir, Li Claudia: Sedang Proses Pengerukan Sungai |
![]() |
---|
Hujan Deras Sejak Senin Pagi, Jalanan Hingga Permukiman di Bengkong Terendam Banjir |
![]() |
---|
Warga Tanjung Riau Batam Resah Tiap Hujan Deras, Permukimannya Jadi Langganan Banjir |
![]() |
---|
Banjir di Batam Terus Berulang, Banyak DAS Sempit dan Dangkal Jadi Sorotan BALAPI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.