KEJADIAN DI PALEMBANG

Sakit Hati Disebut Miskin Saat Mau Utang Rokok, Remaja 18 Tahun Bunuh Pemilik Warung di Palembang

Sakit Hati gara-gara dikatain Orang Miskin saat mau ngutang beli rokok, seorang pelajar berusia 18 tahun bunuh seorang pemilik warung di Palembang

Editor: Mairi Nandarson
dok TribunSumsel.com
KASUS PEMBUNUHAN - Seorang Pemilik Warung di Palembang Jadi Korban Pembunuhan yang dilakukan seorang remaja, gara-gara sakit hati dibilang miskin. 

"Atas ulahnya pelaku terancam pasal 338 KHUP dan pasal 365 KHIP dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun ," katanya. 

Sedangkan R saat perkara digelar hanya bisa mengakui perbuatannya salah.

"Saya mengaku salah pak. Saya emosi dibilang orang miskin."

"Saya tidak ada maksud hendak membunuh korban. Karena panik saya nekat bunuh korban, " akunya. 

R mengaku pisau yang ia gunakannya diambil didari dapur.

"Pisau itu saya ambil dari dapur pak. Saat itu korban saya sudah jerat pakai tangan dari belakang."

"Korban ini masih sadar. Lalu saya ambil pisau di dapur, korban kembali saya seret di dekat kamar."

"Saat itulah korban saya tusuk sebanyak 8 kali dibagian leher," akunya hingga korban meninggal dunia. 

Usai mengetahui korban meninggal dunia, R juga mengaku, pisau tersebut kembali disimpan diatas lemari korban.

"Rencana pisau itu mau saya buang pak. Tetapi takut warga ramai. Jadi saya langsung simpan diatas lemari korban,' katanya.

[ tribunbatam.id ]

sumber: tribunsumsel.com

 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved