Banjir di Batam
Tumbur Hutasoit dan M Rudi Dampingi BP Batam dan Pemko Cek Lokasi Banjir di Batu Aji
2 Anggota DPRD Batam dampingi pihak BP Batam dan Pemko Batam tinjau lokasi banjir di Kelurahan Bukit Tempayan dan Buliang, Batu Aji
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setiap hujan deras turun, beberapa titik di daerah Batu Aji, Batam, menjadi langganan banjir. Parahnya lagi hujan deras satu jam, air sudah tinggi.
Terkait banjir ini, Anggota DPRD Batam mendampingi pihak BP Batam dan Pemko Batam meninjau lokasi banjir di Kelurahan Bukit Tempayan dan Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Rabu (21/5/2025).
Peninjauan banjir tersebut dipimpin langsung Deputi VII Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto dan didampingi dari pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam.
Dalam peninjauan itu, Muhammad Rudi, Ketua Komisi III DPRD Batam yang turun ke lapangan, menunjukkan beberapa titik banjir di Kelurahan Bukit Tempayan.
Baca juga: BP Batam Komitmen Atasi Masalah Banjir, Mouris Ungkap Penyebab Banjir Batam
Rudi mengatakan, titik banjir yang paling parah di Bukit Tempayan terdapat di Perumahan Sierra, Masyeba, Puskopkar dan Pasar Melayu.
Rudi mengatakan, banjir di lokasi tersebut diakibatkan saluran drainase banyak tersumbat dan sudah tidak adanya daerah resapan air.
Bahkan parahnya lagi kata Rudi, di dalam komplek perumahan khususnya, di Puskopkar, banyak saluran drainase yang tertutup dan tidak berfungsi.
Sementara di Kelurahan Buliang Batu Aji, anggota DPRD Batam, Tumbur Hutasoit menunjukkan titik banjir yang selama ini cukup parah di jalan depan Perumahan Mutiara Biru.
Tumbur mengatakan, banjir di jalan depan Perumahan Mutiara Biru dan depan Perumahan Putra Moro bisa sampai 70 centimeter atau sepinggang orang dewasa.
"Banjir di lokasi ini terjadi setelah adanya pengalihan air dari Perumahan Kodim, sementara saluran yang ada tidak memadai," kata Tumbur.
Baca juga: BP Batam dan Pemko Gerak Cepat Sisir 14 Titik Banjir di Sagulung dan Batuaji
Selain itu, Tumbur juga menunjukkan kondisi resapan air dan parit yang ditutup di daerah Perumahan Kodim.
Pihak BP Batam yang hadir di lokasi langsung mengecek langsung kondisi saluran dan daerah resapan air.
Peninjauan yang dilakukan nantinya akan dibawa dalam rapat dan akan dipelajari untuk dicarikan solusi agar tidak ada lagi banjir ke depan. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Banjir di Batam 10 Tahun Lebih Dialami Warga Sei Lekop, Walikota Kebut Pembangunan Box Culvert |
![]() |
---|
Melcem Bengkong Langganan Banjir, Li Claudia: Sedang Proses Pengerukan Sungai |
![]() |
---|
Hujan Deras Sejak Senin Pagi, Jalanan Hingga Permukiman di Bengkong Terendam Banjir |
![]() |
---|
Warga Tanjung Riau Batam Resah Tiap Hujan Deras, Permukimannya Jadi Langganan Banjir |
![]() |
---|
Banjir di Batam Terus Berulang, Banyak DAS Sempit dan Dangkal Jadi Sorotan BALAPI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.