Ramai Isu Beras Oplosan

Respons Isu Beras Oplosan, Amsakar Kasih Tugas Disperindag dan BP Batam Cek Lapangan

Tanggapi isu beras oplosan, Amsakar tugaskan Disperindag telusuri kondisi lapangan. Begitu juga BP Batam dari sisi lalu lintas barang

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
TANGGAPI ISU BERAS OPLOSAN - Foto Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra saat ditemui pada Jumat (18/7/2025). Amsakar yang juga Kepala BP Batam, tanggapi isu beras oplosan dengan perintahkan Disperindag dan BP Batam cek lapangan 

Disperindag secara bertahap akan melakukan pengecekan, pengawasan ke pasar, toko grosir dan minimarket pada pekan ini.

"Yang sudah dicek ada tujuh titik. Untuk grosir dan ritel modern menyusul minggu ini," kata Wahyu.

Disperindag juga mengimbau masyarakat agar lebih cermat saat membeli beras. 

Bagi warga yang khawatir terhadap kualitas beras yang dibeli, Wahyu menyarankan agar sementara waktu menghindari merek-merek yang telah dipaparkan oleh Kementan.

"Kalau khawatir, bisa beli di luar merek-merek yang disebutkan pemerintah pusat," terangnya.

Adapun merek beras yang diduga dioplos itu di antaranya dari merek yang terafiliasi Wilmar Group meliputi, Sania, Sovia, Fortune, Siip. 

Kemudian, merek yang terafiliasi PT Food Station Tjipinang Jaya meliputi Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Setra Pulen.

Merek yang terafiliasi PT Belitang Panen Raya meliputi, Raja Platinum dan Raja Ultima.

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved