KAPAL TERBAKAR DI ANAMBAS
8 Fakta Kebakaran Kapal Nelayan di Anambas yang Bikin Desa Belibak Membara Rabu Dini Hari
Tribunbatam.id menghimpun setidaknya 8 fakta terkait kebakaran kapal nelayan Anambas yang terjadi di Desa Belibak, Rabu (13/8) dini hari
Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kapal ini.
"Hanya kerugian materil saja. Mesin terbakar, kamar kemudi juga habis. Ini lagi pengecekan kembali oleh pemilik, apakah masih dapat digunakan atau tidak," pungkas Qodri.
6. Saat kejadian pemilik kapal sedang istirahat di rumah
Wiwin, istri Sabran bercerita, malam saat kejadian, mereka diteriaki oleh seorang remaja bernama Budi.
Dengan napas yang terengah-engah, Budi membawa kabar buruk dari arah pelabuhan tempat sejumlah kapal warga tertambat.
Sebelum itu, Wiwin bersama suami dan anaknya tengah berada di dalam rumah untuk beristirahat malam.
"Dia ketuk-ketuk pintu, sambil teriak. Saya dan suami terperanjat. Itu sekitaran jam satu lewat lah. Dia bilang ada api besar di kapal dekat pelabuhan. Kami pun langsung berlari," ujar Wiwin.
7. Peralatan melaut rusak
Wiwin menyebut sejumlah kerusakan pasca insiden kapal terbakar itu.
“Kamar kemudi dalam hangus terbakar, begitu juga radio, satelit, tiga fiber kecil tempat ikan ikut terbakar. Namun ya kondisinya tidak seratus persen hangus," ungkap Wiwin.
8. Sebelum kejadian, pemilik kapal sempat cek kondisi pompong
Wiwin mengaku jika beberapa jam sebelum kejadian, suaminya Sabran sempat pergi ke pelabuhan untuk memeriksa pompong.
Ia menyebut, kala itu suaminya ingin memastikan kondisi pompa sedot air otomatis karena sempat tak menyala.
“Dia sempat cek kabel aki pompa itu. Setelah itu, dia pulang sambil membawa radar dari pompong. Itulah terakhir, lalu tiba-tiba dini harinya dapat kabar kapal sudah terbakar. Dugaan dari korsleting aki," tuturnya. (Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.