DPRD KEPRI
DPRD Kepri Dukung Status Internasional Bandara RHF, Ingin Ada Penerbangan Reguler di Sana
Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin dukung status Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang kembali menjadi bandara internasional
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
“Kepri ini adalah kawasan pariwisata. Ini merupakan hal yang menguntungkan kita semua," kata Ansar.
Jangan sampai status ini kembali menjadi domestik.
Dengan status baru ini, wisatawan mancanegara bisa langsung mendarat di Tanjungpinang dan Bintan tanpa transit di Batam atau Singapura lagi.
Ansar mengungkapkan, Pemerintan Provinsi (Pemprov) Kepri tengah mengupayakan kebijakan pembebasan visa untuk tiga negara prioritas: Tiongkok, Korea, dan India.
“Prospek tercepat itu Tiongkok, karena hubungan komunikasi kita dengan pemerintahnya baik. Kalau mereka bebas visa ke kita, seharusnya kita juga beri kebijakan serupa,” ujarnya.
Ansar mendorong maskapai mempersiapkan rute baru, termasuk peluang penerbangan charter maupun reguler dari luar negeri.
Termasuk mempertimbangkan data permintaan wisatawan yang selama ini transit di Singapura atau Batam. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
DPRD Kepri
Wahyu Wahyudin
Bandara Raja Haji Fisabilillah
Tanjungpinang
bandara internasional
Gubernur Kepri
Ansar Ahmad
Komisi II DPRD Kepri Soroti Masalah Banjir di Tanjungpinang, Rudy: Parit Tersumbat Sampah |
![]() |
---|
DPRD Kepri Akan Panggil OPD Penghasil, Pertanyakan PAD Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Wahyu Wahyudin Minta Pemprov Kepri Tuntaskan Tunda Bayar, Ekonomi Masyarakat Jadi Sulit |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kepri Sepakat Dana Pokir Dipotong Dampak Rasionalisasi, Namun dengan Catatan |
![]() |
---|
DPRD Kepri Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Pemangkasan Anggaran di Daerah 3T |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.