DPRD KEPRI

DPRD Kepri Dukung Status Internasional Bandara RHF, Ingin Ada Penerbangan Reguler di Sana

Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin dukung status Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang kembali menjadi bandara internasional

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
BANDARA RHF  - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin tanggapi soal status Bandara RHF Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) yang kembali menjadi bandara internasional. 

“Kepri ini adalah kawasan pariwisata. Ini merupakan hal yang menguntungkan kita semua," kata Ansar.

Jangan sampai status ini kembali menjadi domestik.

Dengan status baru ini, wisatawan mancanegara bisa langsung mendarat di Tanjungpinang dan Bintan tanpa transit di Batam atau Singapura lagi.

Ansar mengungkapkan, Pemerintan Provinsi (Pemprov) Kepri tengah mengupayakan kebijakan pembebasan visa untuk tiga negara prioritas: Tiongkok, Korea, dan India.

“Prospek tercepat itu Tiongkok, karena hubungan komunikasi kita dengan pemerintahnya baik. Kalau mereka bebas visa ke kita, seharusnya kita juga beri kebijakan serupa,” ujarnya.

Ansar mendorong maskapai mempersiapkan rute baru, termasuk peluang penerbangan charter maupun reguler dari luar negeri. 

Termasuk mempertimbangkan data permintaan wisatawan yang selama ini transit di Singapura atau Batam. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved