Lima Pengurus BAZNAS Batam Dilantik, Amsakar: Jaga Integritas dan Gali Potensi Zakat

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Amsakar Achmad berimoesanntegas kepada pengurus BAZNAS Kota Batam saat melakukan pelantikan di aula hang Nadim Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Selasa (19/8/2025).

Amsakar menjelaskan proses seleksi calon pimpinan BAZNAS berlangsung ketat, dimana dari 35 pendaftar, mengerucut menjadi 10 nama, kemudian 7 nama diajukan, hingga akhirnya terpilih lima orang. 

Amsakar menegaskan, mekanisme seleksi dijalankan secara objektif dan transparan.

“Saya ingin pengurus memiliki kompetensi, kapabilitas, dan integritas. Jangan ada yang merasa terhutang budi. Cara berterima kasih yang baik adalah melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya,” tegas Amsakar.

Amsakar mengingatkan mengelola dana zakat tidak sekadar membelanjakannya, tetapi juga memastikan potensi zakat di Batam dapat tergali optimal.

“Kalau hanya membelanjakan dana, itu mudah. Tapi bagaimana menarik potensi zakat agar penerimaan meningkat, itu pekerjaan penting. Saya ingin pendapatan zakat tidak hanya X, tapi bisa menjadi X plus, bahkan X kuadrat,” tegas Amsakar.

Selain itu, Amsakar meminta BAZNAS membangun sinergi dengan semua pemangku kepentingan dan proaktif menyosialisasikan kewajiban zakat kepada masyarakat.

Amsakar juga menyinggung program prioritas Pemko Batam untuk mencetak minimal satu sarjana di setiap pulau. 

Amsakar berharap BAZNAS dapat hadir membantu anak-anak yang tidak tercover program beasiswa pemerintah karena alasan administrasi atau kriteria tertentu.

“Kalau Pemko tidak bisa menjangkau, BAZNAS bisa hadir. Saya ingin setiap pulau di Batam melahirkan minimal satu sarjana. Masa depan Batam adalah sumber daya manusianya,” katanya.

Susunan Pengurus BAZNAS Kota Batam Periode 2025–2030:

Ketua: Habib Soleh, M.Pd.I
Wakil Ketua I: Masrum, S.H.I., M.Si.
Wakil Ketua II: H. Muhith, M.Ag.
Wakil Ketua III: Ahmad Fahmi, S.T.
Wakil Ketua IV: Hj. Syllvani Syafruddin, A.Md.CPS.

Di akhir sambutan, Amsakar mengingatkan agar pengurus tidak segan melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Dana zakat adalah amanah umat. Kelola dengan baik, hindari praktik tidak sehat. Kalau ada masalah, saya tidak ragu melakukan perombakan. Jadikan BAZNAS garda terdepan untuk kesejahteraan masyarakat Batam,” kata Amsakar.(Ian)