KEBAKARAN DI SUMBAR

5 Fakta Kebakaran Pasar Payakumbuh Sumbar, 6 Jam Damkar Berjuang Padamkan Api, 10 Penjarah Diamankan

5 Fakta Kebakaran Pasar Payakumbuh di Sumbar Selasa kemarin, 6 Jam Damkar Berjibaku Padamkan Api, 10 orang Penjarah Diamankan

Editor: Mairi Nandarson
FOTO DOK DAMKAR PAYAKUMBUH VIA TRIBUNPADANG.com
KEBAKARAN PASAR PAYAKUMBUH - Pasar Atas Blok Barat Payakumbuh mengalami kebakaran, Selasa (26/8/2025). Ratusan kios dan lapak terbakar. 

TRIBUNBATAM.id, PAYAKUMBUH - Kebakaran terjadi di Pasar Atas Blok B di Pusat Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8/2025) sekira pukul 05:00 WIB.

Api yang berkobar terjadi sejak sebelum waktu subuh dan dengan cepat membesar karena sebagian besar kios menjual barang-barang yang mudah terbakar.

Kondisi ini membuat api cepat merambat dan sulit dikendalikan di awal kejadian hingga membuat ratusa toko dan lapak pedagang terbakar.

Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Payakumbuh, Eci, mengkonfirmasi kejadian kebakaran Pasar di Kota Payakumbuh dilaporkan kepada pihaknya sekitar pukul 05.00 WIB.

"Benar, kebakarannya dilaporkan sekitar pukul 05:00 WIB pagi," kata seperti dikutip dari Tribun Padang, Selasa (26/8/2025).

Eci, mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada jam tersebut ke Mako Damkar Payakumbuh.

"Armada langsung dikerahkan ke lokasi. Armada di kabupaten/kota lain juga turun saat ini untuk membantu memadamkan api."

"Damkar Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, Agam dan lainnya," ujarnya.

Berikut sejumlah fakta terkait kebakaran pasar Payakumbuh seperti dikutip dari TribunPadang.com :

1. Walikota Sebut Kebakaran Terjadi Saat Orang Tertidur

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyebut ratusan kios Pasar Payakumbuh yang berlokasi di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) terbakar saat warga sedang tertidur,  Selasa (26/8/2025).

Zulmaeta, yang turun langsung ke lokasi menyebutkan kebakaran terjadi di saat warga dan pedagang masih terlelap.

“Namanya musibah, tidak bisa diprediksi. Api muncul subuh, bahkan sebelum subuh," ujarnya.

Karena besarnya kobaran api dan mudahnya bahan yang terbakar, puluhan kios tidak bisa terselamatkan.

"Saat itu semua orang tidak siap, dan bahan-bahan di pasar ini memang banyak yang mudah terbakar sehingga api cepat sekali menjalar ke belakang,” ujar Zulmaeta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved