Ada Oknum Pegawai Menipu Modus Penerimaan Tenaga Honorer. Amsakar: Nekat, Cari Penyakit!

Penulis: Dewi Haryati
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Walikota Amsakar Ahmad

TRIBUNBATAM.id, BATAMĀ - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengaku mirisĀ dengan masih adanya oknum yang mencari-cari keuntungan mengatasnamakan pemerintah saat ini.

Apalagi dikaitkan dengan penerimaan tenaga honorer.

"Nekat, cari penyakit," kata Amsakar di Gedung Wali Kota Batam, Senin (29/1/2018).

Baca: Lagaknya Bolehlah, Calo Honorer Pakai Kuitansi Dishub dan Tes Kesehatan Segala. Ternyata Menipu

Baca: Ternyata Korban Penipuan Pegawai Dishub Batam Sudah 5 Orang. Ini Jumlah Uang yang Dikantongi

Baca: Sudah Setor Rp 17,5 Juta. Janji Jadi Honorer di Dishub Batam Ternyata Tidak Ada. Korban Lapor Polisi

Begitupun dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin.

Di tempat sama, dia mengatakan, saat ini Pemko Batam tak membuka lagi penerimaan untuk honorer.

Yang ada untuk pekerja pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).

Selain itu, jikapun benar ada penerimaan P3K di lingkungan Pemerintah Kota Batam, sama sekali tidak dibenarkan adanya pungutan.

"Itu sudah menyalahi aturan. Yang menerima siapa, itu oknum. Jangan dikait-kaitkan dengan pemerintah. Tangkap saja," kata Jefridin dengan nada geram.

Dia kembali menegaskan, kalau pada 2018 ini tidak ada penerimaan untuk tenaga honorer. Terakhir tahun lalu, memang ada penerimaan untuk tenaga P3K di Dinas Kesehatan.

Menyusul akan dilakukan proses penerimaan tenaga P3K guru untuk SD dan SMP di Dinas Pendidikan, yang sudah direncanakan sejak 2017 lalu.

Namun proses terkait penerimaan itupun terlebih dahulu sudah disampaikan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sesuai tenaga yang dibutuhkan.

Ada pengumuman penerimaan yang dilakukan secara terbuka via website dan lain sebagainya. Bukan secara sembunyi-sembunyi ataupun diam-diam.

Halaman
12

Berita Terkini