BATAM SIAGA CORONA

Terkait Corona, Lokasi Observasi 11 Warga Batam Pindah Lagi ke Asrama Haji, Ini Sebabnya

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tjetjep Yudiana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri

Sebelumnya, Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana menyebut jika lokasi observasi dibagi dua.

Untuk sopir VP dan istri serta anaknya dilakukan di rumah sendiri. Untuk CSS dan keluarganya dan orang-orang yang berkontak dengannya di Asrama Haji Batam Centre.

15 Warga Batam Dikarantina

Sebanyak 15 warga Batam diketahui telah menjalani masa karantina, Senin (2/3/2020).

Awalnya, sebanyak empat orang dikarantina di rumah dan 11 lainnya di Asrama Haji Batam di Batam Centre, Kota Batam.

Belakangan diketahui, ke 11 orang itu juga ikut dikarantina di rumah.

Seperti penuturan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Tjetjep Yudiana saat konferensi pers terkait penyebaran virus covid-19 digelar di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batu Ampar.

"13 orang ini adalah bagian dari dua orang yang closed contact dengan VP (positif terjangkit virus corona). Satu diantaranya adalah pengendara transportasi online," ungkap Tjetjep.

Menurutnya, 15 orang ini sendiri telah ditangani oleh pihak-pihak terkait. Sehingga ia mengajak warga Batam untuk tidak terlalu khawatir terhadap kabar menyebarnya virus mematikan asal Tiongkok ini di Batam.

"Sudah diisolasi. Empat orang yang di rumah bahkan ditangani oleh Dokkes Polda dan instansi lainnya. Untuk makan dan keperluan lain juga telah disediakan, sehingga meminimalisir kontak ke orang lain," terangnya lagi.

Pada kesempatan itu, Tjetjep mengeluhkan keterbatasan teknologi di bidang kesehatan serta Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menangani penyebaran virus corona di Kepri. Menurutnya, Kepri belum secanggih Singapura.

"Singapura sudah bisa lacak 6 cluster. Sedangkan kita masih 3," ujarnya.

Untuk 15 orang yang kini dikarantina, Tjetjep menyebut pihaknya telah mengambil sampel darah untuk segera dikirim ke pusat.

Jika seluruh proses usai, kemungkinan besar sampel itu akan dikirim sore ini.

Dinkes Kepri Lacak 26 WNI dan 82 WNA

Halaman
1234

Berita Terkini