BATAM SIAGA CORONA

Terkait Corona, Lokasi Observasi 11 Warga Batam Pindah Lagi ke Asrama Haji, Ini Sebabnya

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tjetjep Yudiana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Akibat adanya penolakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri memutuskan untuk kembali memindahkan lokasi observasi terhadap 11 warga Batam, Senin (2/3/2020).

Semula, 11 orang ini akan diobservasi di rumah VP (37), warga Singapura yang positif terjangkit virus corona, setelah sempat akan ditempatkan di Asrama Haji Batam.

Namun tak jadi. Akhirnya balik lagi ke Asrama Haji Batam Centre.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinkes Kepri, Tjetjep Yudiana.

"Iya benar. 9 orang sudah dibawa ke sana," katanya saat dihubungi Tribun Batam.

Tarik ulur ini dijelaskannya akibat penolakan saat mediasi dilakukan.

"Kami menghindari itu (protes). Dan Walikota Batam akhirnya memutuskan untuk dibawa ke sana (Asrama Haji)," sambungnya.

Lawan Parno Corona, Ini Cerita Eka, Petugas Penjual Tiket di Pelabuhan Internasional Sekupang Batam

Teror Virus Corona di Batam, Dinkes Kepri Minta Warga Tak Panik terkait Covid-19; Statusnya Waspada

Tjetjep mengungkapkan, dari 11 orang itu dua diantaranya akan menyusul dibawa ke lokasi karantina.

Sebab, si pengemudi transportasi online yang mengantar asisten rumah tangga VP, CSS (39), masih dalam pengecekan.

"Dia (pengemudi yang mengantar CSS) tadinya masih dilacak. Sedang diambil sampel darahnya. Nanti akan menyusul semua masuk ke lokasi," tambah Tjetjep.

Ke 11 orang ini nantinya akan menjalani masa karantina selama beberapa hari ke depan.

"Mereka akan dikarantina hingga 8 Maret nanti. Karena mereka terakhir kontak langsung dengan yang positif tanggal 26 Februari lalu," ujarnya.

Dari informasi, 9 orang ini adalah CSS serta keluarganya. Kabarnya, keluarga CSS juga sempat menolak jika karantina dilakukan di rumah milik VP.

Alasan Pemindahan 11 Warga Batam terkait Covid-19 ke Rumah WN Singapura Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri, Tjetjep Yudiana akhirnya mengungkap alasan pemindahan tempat observasi 11 warga Batam ke rumah VP, warga Singapura yang positif virus corona.

"Di Asrama Haji sedang sibuk persiapan embarkasi haji. Jadi takut mengganggu prosesnya," ungkap Tjetjep, Senin (2/3/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini