VIRUS CORONA DI BATAM

KRONOLOGI & Riwayat Penyakit 2 Pasien PDP di Batam yang Meninggal, Hasil Swab Test Belum Keluar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19

Sesuai rujukan dari RS Swasta di Kawasan Lubuk Baja Batam, dengan keluhan sesak nafas yang berulang sejak dua minggu terakhir yang diikuti dengan demam dan batuk yang berulang.

Sesuai anamnesa yang dilakukan ternyata yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah kontrol dengan dokter spesialis penyakit Jantung.

Keesokan harinya sesuai instruksi dokter spesialis jantung kemudian kepada yang bersangkutan dilakukan tindakan PEM DCA melalui A Radialis Dextra dengan hasil; IV+LM dan disarankan untuk dirawat di ICU.

Setelah dilakukan photo thorax diperoleh kesimpulan Pneumonia, DD edema paru tipe interstitial, selanjutnya pada hari berikutnya dilakukan kembali photo thorax yang kesimpulan hasilnya Congestif Pulmonum dengan Pneumonia yang dicurigai Covid-19 dan ditetapkan sebagai PDP, selanjutnya dilakukan perawatan dirawat diruang isolasi.

Pada hari berikutnya pasien tersebut dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif dan juga dilakukan photo torax kembali. Diperoleh hasil ternyata Infiltrate sedikit bertambah.

Setelah itu pada Sabtu (11/4/2020) dilakukan pengambilan sample swab yang hasilnya belum diperoleh hingga saat ini.

Pada Minggu (12/4/2020) malam kondisi pasien terlihat semakin gelisah dan mau turun bed yang akhirnya kedua infus dilepas.

Namun pada pukul 01.00 WIB kondisi yang bersangkutan arresst dan tenaga medis melakukan RJP yang pada akhirnya pukul 01.30 WIB dokter menyatakan bahwa yang bersangkutan dinyatakan telah meninggal dunia.

Pihak rumah sakit selanjutnya melakukan pemulasaran jenazah sesuai dengan Protokol Penanganan Jenazah dengan Penyakit infeksi dan dikebumikan di Pekuburan Umum Temiang Batam .

"Demikian Press release ini disampaikan untuk dapat dimaklumi," kata Rudi. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Berita Terkini