BATAM TERKINI

Kapolda Kepri Instruksikan Personelnya Bergerak, Bantu Fadjiri Warga Kaveling Sambau yang Lumpuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beri Bantuan - Kapolsek Nongsa AKP R Moch Dwi Ramadhanto bersama jajaran, menyembangi rumah warga yang lumpuh di Nongsa, Selasa (28/4/2020). TRIBUN BATAM/ LEO HALAWA

Hingga pada akhir 2005 lalu, Fadjri yang sudah bukan lagi tergolong remaja mengalami sakit hebat. Ia mengalami lumpuh sebelah kanan. Ia hampir saja meninggal atas penyakit yang ia derita itu.

"Saya sempat terlantar di Nongsa ini. Karena siapa yang nerima. Tak ada Keluarga sama sekali di Batam. Untung ada yang masih menampung kala itu. Bertahun-tahun saya tak bisa gerak," aku Fadjiri.

Setelah mengalami kelumpuhan, Fadjiri door to door meminta bantuan derwawan sekitar Nongsa. Termasuk kepada Pak Daking yang membantunya.

Dengan kondisi itu, Fadjiri enggan menikah hingga lajang tua. "Belum menikah bang, tak ada yang mau," ujar pria 39 tahun ini.

Sejak 2010 ia ditampung oleh Pak Daking di rumahnya. Ia makan tidur di lantai dua rumah itu. Cara bicara Fadjiri juga sudah gak beraturan.

Maklum, bibirnya ikut melemah lantaran dampak kelumpuhan yang dialami. "Sampai saat ini ya begini adanya," ujarnya.

Tak Mendapat Bantuan

Fadjiri kini sudah menjadi warga di komplek Kaveling tersebut. Itu ditandai dengan memiliki KTP elektronik dan Kartu Keluarga meski hanya sebatang kara.

Ia mengaku sejak waah virus Corona, ia ikut mengalami kesulitan. Sebab, orang yang ia tumpangi Pak Daking sakit-sakitan.

Pak Daking yang sudah berumur lanjut, cukup kesulitan menafkahi dirinya dan keluarga. Kondisi itu pun begitu dipahami olehnya.

Belum lama ini, sewaktu pendataan bantuan meminta bantuan warga setempat untuk mendaftar dirinya di RT dan Lurah. Agar mendapat bantuan.

"Tapi bantuan tidak dikasih. Ya mau bilang apa. Baru tadi datang bapak Kapolsek Nongsa kasih bantuan sembako. Syukur Alhamdulillah pak," katanya dengan nada sedih.(TribunBatam.id/Leo Halawa)

Berita Terkini