BATAM TERKINI

Awak Kapal Menolak Dievakuasi, Kapal Tanker Shahraz Masih Kandas di Perairan Batu Berhenti Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal tanker Shahraz. Kapal berbendera Iran ini masih berada di lokasi awal setelah kandas di sekitar perairan Batu Berhenti, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepri Senin (11/5) lalu.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapal tanker Shahraz yang kandas di perairan Batu Berhenti, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepri masih belum dipindahkan.

Kapal berbendera Iran itu masih berada di lokasi koordinat awal setelah dikabarkan kandas akibat menghantam batu karang, Senin (11/5) lalu.

Kepala Pos SAR Batam pada Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 Tanjungpinang, Ronaldi membenarkan hal itu.

Awak kapal menurutnya bahkan menolak untuk dievakuasi oleh tim SAR.

"Masih kandas di titik awal. Masih terpantau radar dan tidak ada pergerakan," ujarnya saat dihubungi, Senin (8/6/2020).

Kapal berukuran panjang keseluruhan (LOA) 299,2 meter dan lebar 40 meter, dengan berat 86018 t (Summer DWT) diawaki oleh 25 orang POB.

Kapal itu berlayar dari Port Klang, Malaysia pada 10 Mei 2020 lalu, dengan tujuan Yangshan Port, Shanghai.

Kapal itu mengalamai insiden kandas setelah menabrak karang di perairan Batu Berhenti.

Sebelumnya Kabasarnas Tanjungpinang, Mu'min mengungkapkan awal mula kapal Shahraz kandas dan terdampar di perairan Batam itu.

Berdasarkan informasi tim investigasi yang telah dibentuk, kapal Shahraz kandas lantaran menghindari tabrakan dengan kapal tugboat.

Tersangka Curat Keok Didor Polisi, Anggota Ditreskrimum Polda Kepri Ringkus di Lokasi Berbeda

Undang bright PLN Batam, Sekdako Minta Tak Ada Pemutusan Aliran Listrik Akibat Tagihan Membengkak

Jadi malam itu, pertama kandas kapal Samudera Sakti 1 yang kemudian disusul kapal Shahraz. Hal itu pulaklah yang menyebabkan kedua kapal kandas tidam berjauhan.

Saat berlayar, kapal Samudera sakti 1 berada di depan posisi kanan sementara kapal Shahraz bereda di belakang dengan jarak antara 200 hingga 300 meter, dan sesaat ada kapal tugboat yang melintas.

Maka untuk menghindari itu, kedua kapal menghindar hingga lari jalur pelayaran. Untuk kapal Shahraz mengahantam keras pulau, terang Kabasarnas Mu'min.

"Namun untuk lebih detailnya, tim investigasi akan melakukan penyelaman," sebutnya.

Sebelumnya Kabasarnas menyebutkan dari dua kapal kandas, satu di antaranya sudah bergerak. Hanya kapal Shahraz yang masih di lokasi.

Kapal ini mengalami benturan karang sehingga sulit bergerak meski air laut naik.

Halaman
12

Berita Terkini