Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penerimaan pendapatan daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami pengurangan akibat pandemi Covid-19.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Anambas Eko Sumbaryadi mengungkapkan, penerimaan daerah dari sektor perikanan sekitar Rp 1 miliar.
"Sudah pasti terjadi pengurangan, karena masih fokus penanganan Covid-19.
Angka itu bagi hasil dengan Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (2/11/2020)
Berkurangnya penerimaan daerah ini, berdampak pada struktur APBDP Kabupaten Kepulauan Anambas tahun anggaran 2020.
Meski mengalami pengurangan, namun Eko Sumbaryadi tetap meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempertanggungjawabkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang telah diserahkan.
Ia ingin agar aloaksi anggaran yang telah disusun dapat terserap secara maksimal.
"Tujuannya tidak lain agar APBDP ini dapat memberi nilai tambah serta mampu menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi Anambas di tengah pandemi Covid-19.
Tiap-tiap OPD saya harap dapat mempertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Pjs Gubernur Kepri Heran dengan Kontribusi Sektor Kelautan
Kontribusi hasil kelautan dan perikanan di Kepri belum memberikan kontribusi besar bagi APBD.
Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin menyebutkan, struktur komposisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 97 persennya justru datang dari pajak kendaraan bermotor.
Padahal, letak geografis Kepri sekitar 96 persen terdiri atas laut.
Dari luas itu, yang dikuasai hanya sekitar 24,9 persen. Jumlah itu belum dikurangi zona militer dan kawasan strategis.
Sementara daratan hanya berkisar 4 persen.