Jelang Natal dan Tahun Baru, Camat Sagulung Batam Bentuk Tim Pengangkutan Sampah

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Kondisi sampah di TPS Simpang Batuaji Baru, Sagulung Batam. Jelang Natal dan Tahun Baru, Camat Sagulung Batam bentuk tim Pengangkutan sampah

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jelang Natal dan Tahun Baru, Camat Sagulung Batam, Reza Khadafy bentuk tim untuk menangani pengangkutan sampah.

Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan sampah dari permukiman warga saat Natal dan Tahun Baru.

"Selama ini sudah kita jalankan. Setiap hari libur, petugas sampah kita bergiliran. Kawan-kawan yang beragama Kristen, libur untuk merayakan Natal," kata Camat Sagulung, Reza Khadafy, Selasa (22/12/2020).

Reza meyakinkan, selama libur Natal, pengangkutan sampah dari pemukiman ke Tempat Pembuangan Sampah Sementera (TPS) tetap normal. Hanya saja petugas yang mengangkut sampah dari anggota yang beragama Islam.

"Jadi mereka gantian, kalau libur Lebaran, kawan-kawan yang beragama Kristen yang mengangkut sampah," kata Reza.

Baca juga: Peduli Kebersihan Laut, BPAN Kepri Bersih-bersih Sampah di Pesisir Tanjung Uma Batam

Baca juga: Awalnya Cuma Iseng, Pria Singapura Ini Tak Menyangka Kotak PS5 yang Didapat di Tong Sampah Laku S$30

Diketahui, wilayah Sagulung termasuk salah satu wilayah padat penduduk di Batam. Persoalan sampah kerap jadi masalah.

"Jadi untuk petugas sampah ini, tidak bisa libur semua, tetap harus bekerja. Hanya saja kita buat sistemnya saling mengisi, saling melengkapi," kata Reza.

Sementara untuk semua armada pengangkutan sampah yang ada di kantor Camat Sagulung, kondisinya baik dan siap mengangkut sampah saat musim libur Natal dan Tahun baru.

"Kita juga mengimbau masayarakat agar tidak membuang sampah sembarang. Petugas kita tetap melaksanakan pengangkutan sampah,"kata Reza.

Aroma Busuk Menyengat

Sebelumnya diberitakan, sampah menumpuk di bin kontainer sampah di Simpang Nato, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Tempat Pembungan Sampah (TPS) sementara yang ada di Simpang Nato, merupakan satu-satunya TPS untuk beberapa perumahan di Sagulung

Lambatnya pengangkatan atau penggantian Bin Kontainer dari Dinas Lingkungan Hidup membuat kondisi Bin Kontainer penuh dan sampah meluber keluar bin kontainer.

Tumpukan sampah  di Bin Kontainer di TPS Simpang Nato, sangat disesalkan pengendara yang melintas.

Pasalnya bau menyengat sangat mengganggu para pengendara yang melintas.

Husni warga Sagulung mengakui kondisi Bin Kontainer penuh di TPS yang ada di Sagulung sudah sering terjadi.

"Parahnya kita lihat satu minggu terakhir inilah,"kata Husni, Minggu (9/8/2020).

• Calon Penumpang Wajib Tahu, Inilah Syarat Naik KM Kelud

Dia juga mengatakan di Jalan Dapur 12 tepatnya di simpang SMAN 17, ada TPS dan Bin Kontainernya juga sering penuh tetapi tidak diganti.

"Makanya kalau kita lewat bau sampahnya sangat menyengat,"kata Husni.

Faisal, Kepala Bindang Sampah pada DLH Kota Batam, yang dikonfirmasi Tribunbatam, belum memberikan komentar.

Camat Sagulung Reza Khadafy mengatakan, pengangkutan sampah dari pemukiman warga di Sagulung, sampai sejauh ini tidak ada masalah.

Namun karena bin konatiner penuh, petugas pengangkut sampah dari pemukiman harus menunggu bin kontainer kosong.

"Kalau petugas dari kecematan yang bertugas mengangkut sampah dari pemukiman sudah ok, namun DLH lambat mengganti bin Kontainer jadi imbasnya kepada petugas kecematan,"kata Camat Sagulung Reza Khadafy, Minggu (9/8/2020).

Lambatnya penggantian bin kontainer tersebut sangat disesalkan para petugas Kecamatan pasalnya mereka harus menungu lama, baru bisa bongkar sampah.

"Ya kita kan ambil sampah dari komplek warga, sampah itu kita pindahkan ke Bin Kontainer, jadi kalau bin Kontainernya sudah penuh, gimana cara pindahkannya," kata petugas yang namanya tidak mau dikorankan.

Kesadaran Warga Minim

Sementara itu, kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim. Di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri misalnya.

Meski sudah ditempatkan bin kontainer di Tempat Pembuangan sampah Sementara (TPS) di Simpang Batuaji Baru, namun warga masih tetap membuang sampah begitu saja.

Sampah rumah tangga dan sampah perabot rumah tangga dibuang begitu saja diluar Bin Kontainer.

Sementara di TPS tersebut terdapat empat bin kontainer yang kondisinya belum penuh bahkan ada juga Bin Kontainer yang masih Kosong.

Sampah yang dibuang begitu saja di luar Bin Kontainer membuat pemandangan di simpang Batuaji baru tak sedap dipandang mata.

Padahal jalan tersebut merupakan jalan masuk warga yang tinggal di bebeberapa komplek di Batuaji dan merupakan jalan pintas ke Simpang Nato dan kantor Camat serta kantor Polsek Sagulung.

Seorang warga yang melintas, Riduan mengatakan, warga yang buang sampah diluar bin kontainer biasanya warga yang sedang melintas dan sekalian membawa sampah dari rumah mereka.

"Ya mungkin mereka malas berhenti, mereka melemparkan begitu saja sampah di pinggir jalan," kata Riduan, Minggu (3/5/2020).

Dia mengatakan biasanya warga yang membuang sampah begiu saja sering terjadi pagi hari dan hari libur.

"Kalau siang hari dan hari biasa, ada petugas sampah di TPS. Tapi kalau pagi dan hari libur biasanya tidak ada yang jaga," ucapnya.

Mengenai sampah tersebit Camat Sagulung Reza Khadafy mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Dia juga meminta kepada masyarakat yang membawa sampah pada saat berangkat kerja atau yang mengantar sampah ke TPS agar memasukkannya ke dalam Bin Kontainer yang ada.

"Petugas kita sudah ada yang ambil sampah dari komplek warga Mari sama-sama menjaga kebersihan," sebutnya.

• UPDATE Corona di Kepri, 17 Hari Sudah Batam Berhasil Tekan Kasus Baru Covid-19

• Sejarah - Lonceng Megah AVORS, Bukti Sejarah Kejayaan Medan dan Jerit Pilu Pekerja Perkebunan

Bin Kontainer Sampah Menumpuk di Sei Binti

Bin kontainer untuk tempat sampah tak jarang terlambat diganti petugas pengangkut dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

Alhasil sampah banyak menumpuk di bin kontainer. Seperti yang terjadi di kawasan Sagulung.

Imbasnya lagi, petugas pengangkut sampah dari kompleks perumahan harus menunggu di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di jalan Sungai Binti, kelurahan Sungai Binti Kecamatan Sagulung.

Hingga kini, TPS di jalan Sungai Binti merupakan satu satunya tempat pengumpulan sampah dari kompleks pemukiman yang ada di Kelurahan Sungai Binti.

Hal tersebut membuat bin kontainer yang ada di TPS tersebut cepat penuh.

Lambatnya penggantian bin kontainer, membuat para petugas sampah harus menunggu lama untuk memindahkan sampah dari mobil pengangkut sampah dari komplekS pemukiman ke bin kontainer.

Ahmad, warga kaveling Saguba mengatakan, selama ini sering terjadi terlihat para petugas sampah dari pemukiman mengantri lama menunggu petugas dari DLH mengganti bin kontainer.

"Ini kebetulan sampah dari semua pemukiman di daerah Sungai Binti ke sini semua. Makanya cepat penuh," kata Ahmad.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh petugas pengangkut sampah dari pemukiman yang enggan namanya dikorankan.

"Biasanya lambat penggantian bin kontainernya, ya kita nunggulah. Mau ditaruh di mana sampah ini," kata petugas.

Dia juga mengungkapkan setiap awal minggu bisanya petugas pengganti Bin Kontainer sering terlambat.

"Mungkin karena baru selesai libur, jadi mereka ke kantor dulu. Tidak langsung ke lapangan," kata petugas.

(tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkini