KEPRI TERKINI

KONI Kepri Mentok Biaya untuk Atlet Kepri Hadapi PON XX Papua, Optimis Ukir Prestasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONI Kepri Mentok Biaya untuk Atlet Kepri Hadapi PON XX Papua, Optimis Ukir Prestasi. Foto pengurus KONI Kepri di Best Western Premier Panbil, Kamis (28/1).

KEPRI, TRIBUNBATAM.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kepri minim anggaran untuk atlet Kepri menghadapi PON XX Papua.

Ketua KONI Kepri, Usep RS mengungkapkan, jika anggaran untuk memberangkatkan atlet Kepri untuk berlaga di PON XX Papua disetujui sebesar Rp 2,35 Miliar.

Meski minim anggaran, ia optimis jika atlet Kepri akan meraih prestasi pada ajang bergengsi yang rencananya akan diselenggarakan pada Oktober 2021 mnendatang.

Kepengurusan KONI Kepri periode 2020-2024 akhirnya dikukuhkan di Best Western Premier Panbil, Kamis (28/1/2021).

Pengukuhan pengurus KONI Kepri ini dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Acara Pengukuhan KONI Kepri di BWP Kamis (28/1/2021) lalu. Baju Putih Ketua Umum KONI Kepri Usep RS bersama Ketua Umum KONI Pusat Letjend TNI (Purn) Marciano Norman. (TRIBUNBATAM.id/REBEKHA ASHARI DIANA PUTRI)

Sebanyak 15 cabang olahraga mengirimkan delegasi atletnya untuk ikut pada PON XX Papua 2021 nanti.

“Anggaran untuk memberangkatkan atlet Kepri ke PON disetujui sebesar Rp 2,35 miliar.

Ini sangat minim untuk persiapan dan keberangkatan atlet menuju ajang sekelas PON,” keluhnya kepada TribunBatam.id, Jumat (29/1/2021).

Keseriusan para atlet, menurutnya telah ditunjukkan pada Pelatihan Provinsi (Pelatprov) yang digelar secara mandiri sejak beberapa waktu lalu.

Di luar minimnya anggaran persiapan atlet menuju PON Papua, Usep juga meminta agar para pengurus periode baru dapat bekerja secara maksimal.

Salah satunya dengan fokus mengedepankan pembinaan terhadap para atlet di masing-masing cabor.

Ketua KONI Kepri Usep RS. (TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA)

“Selain cabor lolos PON, cabor anggota KONI lainnya juga terus melakukan pembinaan. Hingga sekarang, anggota KONI Kepri ada 54 cabor.

Ini demi peningkatan pembinaan olahraga prestasi di Kepri," kata dia.

Sementara itu, beberapa cabor pun mengeluhkan terkait minimnya anggaran persiapan atlet jelang PON Papua nanti.

Salah satu keluhan itu datang dari cabor futsal.

Pria dengan sapaan akrab Black ini pun berharap agar KONI Kepri lebih serius untuk membenahi pembinaan cabor usai dikukuhkan oleh KONI Pusat.

Sebab, kata dia, KONI Kepri adalah tempat untuk para atlet dan pengurus cabor mengadu jika terdapat kendala dalam setiap langkah yang dilakukan untuk merebut prestasi membanggakan.

“Latihan mandiri kami masih jalan. Lima kali dalam seminggu. Tiga hari di lapangan futsal Kabil dan dua hari di alun-Alun Batam.

Bagaimana mau bicara prestasi kalau anggaran tak ada,” tegas pelatih tim PON Futsal Kepri, Suhendra Jamal.

Baca juga: KONI Kepri Kirim Atlet 15 Cabang Olahraga, Berharap Atlet Dapat Prioritas Vaksin Covid-19

Baca juga: 15 Cabor Ikuti PON XX Papua, KONI Kepri Terbentur Dana Berangkatkan Atlet

Tim Futsal Kepri latihan fisik di alun-alun Batam Centre, Senin (4/1). (TribunBatam.id/Istimewa)

Berharap Atlet Dapat Prioritas Vaksinasi

Sementara itu, merebaknya pandemi mengakibatkan banyaknya kegiatan terpaksa urung untuk dilaksanakan.

Termasuk ajang olahraga bergengsi.

Kendati demikian, Ketua Umum KONI Pusat mengusulkan agar atlet dapat prioritas vaksinasi.

“Menteri Pemuda dan Olahraga telah memohon kepada Presiden Republik Indonesia, agar atlet-atlet nasional dan daerah bisa menjadi priortas mendapatkan vaksinasi Covid-19,” jelas Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman di sela-sela melantik Kepengurusan KONI Kepri periode 2020-2024 di Best Western Premier Panbil Batam, Kamis (28/1/2021) lalu.

Tak hanya itu, Ketua Umum KONI Kepri, Usep juga mengatakan bahwa pihaknya menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Kepri maupun Daerah agar para atlet-atlet di daerah bisa yang disiapkan untuk mewakili Kepri dalam PON 2021 nanti dan mendapatkan prioritas vaksinasi covid-19.

“Mengapa? Untuk menjadikan atlet berkualitas dan berpretasi itu butuh ‘perjalanan’ yang cukup panjang dan lama.

Mulai dari usia dini, prosesnya yang panjang hingga pada saatnya bisa mewakili daerah maupun mewakili Indonesia di ajang bergengsi,” tutupnya.

KONI ANAMBAS - Pembukaan Musorkab III oleh Pjs Bupati Kepulauan Anambas, Eko Sumbaryadi di kantor Bupati lama, jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, Provinsi Kepri, Rabu (26/11) malam. (TribunBatam.id/Istimewa)

15 Cabor Kepri Ikut PON XX Papua

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kepri meloloskan 15 cabang olahraga atau cabor untuk ikut serta pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.

Ketua KONI Kepri periode 2020-2024, Usep RS mengungkapkan, KONI Kepri telah meloloskan 51 atlet.

Rinciannya 15 Cabang olah raga yakni Atletik, Biliar, Catur, Futsal, Menembak, Muaythai, Layar, Karate, Renang, Selam, Pencak Silat.

Selanjutnya Sepak Takraw, Tinju, Tarung Derajat dan Wushu.

Diakuinya sejumlah program latihan untuk atlet khususnya yang lolos dalam PON dioptimalkan secara mandiri di masing-masing Cabor.

Bagi cabang olahraga lainnya yang juga merupakan anggota KONI Kepri mencapai 54 cabang olahraga.

"Walaupun kegiatan masih sepi namun kegiatan dan bantuan lainnya tetap dilakukan terutama pembinaan keorganisasian dijalankan.

Minim Anggaran, Tim Futsal Kepri Terpaksa Latihan di Alun-Alun Batam Centre, Persiapan PON XX Papua. Foto Tim Futsal Kepri latihan fisik di alun-alun Batam Centre, Senin (4/1). (TribunBatam.id/Istimewa)

Untuk dapat memenuhi target, peran pemerintah provinsi dan didorong DPRD Kepri sangat diharapkan.

Kami bersyukur, tahun 2021 ini dibantu sebesar Rp 3,5 miliar," katanya usai pengukuhan pengurus di Best Western Premier Panbil, Kamis (28/1/2021).

Mengingat, keberangkatan kontingen PON jauh ke timur Indonesia, dana tersebut jauh dari harapan.

Lantaran anggaran persiapan dan keberangkatan PON itu cukup besar.

"Pada kesempatan ini, kami masih mengharapkan perhatian pemerintah agar dapat mencarikan solusi dalam mengatasi kekurangan dana yang dibutuhkan," katanya

Ia mengatakan pihaknya sudah mengajak seluruh stakeholder saling bersinergi baik pemerintah dan pengusaha yang peduli olahraga.

Agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan prestasi olahraga Kepri di PON XX Papua 2021.

"Menghadapi PON mendatang, KONI Kepri berupaya bekerja maksimal untuk dapat naik peringkat dari sebelumnya berada di urutan ke-19 dengan raihan 7 emas, 4 perak dan 7 perunggu, menembus 15 besar, Insya Allah," katanya.(TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nur Fadillah/Rebekha Ashari Diana Putri/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkini