Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Begini tanggapan kubu Moeldoko terkait penolakan KLB Demokrat di Sibolangit.
Marzuki Alie malah ucap syukur atas keputusan pemerintah tersebut.
Pemerintah sepertinya memberikan sikap tegas atas kisruh internal Partai Demokrat.
Sikap tegas tersebut dinyatakan Pemerintah dengan menolak hasil KLB Partai Demokrat yang sempat berlangsung di Sibolangit.
Pemerintah secara resmi telah menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Diketahui dalam hasil KLB Deli Serdang tersebut menghasilkan keputusan jika Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Keputusan pemerintah itu seperti yang disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Baca juga: Benarkah Demokrat Melunak ke Moeldoko? Beri Kesempatan Jadi Anggota Dibantu Maju Pilgub DKI Jakarta
Baca juga: Moeldoko Diajak Ngopi Bicarakan Partai Baru, Demokrat malah Tawarkan Maju di Pilgub DKI Jakarta?
Baca juga: Kader Demokrat Batam Gelar Tasyakuran Sambut Penolakan KLB Deli Serdang: Kami Bersyukur!
"Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil KLB di Deli Serdang ditolak," kata Yasonna, Rabu (31/3/2021).
"Dari hasil pemeriksaan dan verifikasi terhadap seluruh kelengkapan fisik sebagaimana yang dipersyaratkan, masih ada kelengkapan yang belum dipenuhi, antara lain DPD dan DPC tidak disertai mandat dari Ketua DPD dan DPC," beber Yasonna.
Padahal, kubu Moeldoko telah diberi waktu untuk memperbaiki sesuai peraturan yang ada.
Atas sikap pemerintah itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi.
Menurutnya, keputusan pemerintah itu bermakna tak ada dualisme kepemimpinan di Partai Demokrat.
"Saya tegaskan, tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat," ucapnya.
"Ketua umum Partai Demokrat yang sah adalah Agus Harimurti Yudhoyono," tambahnya.
Baca juga: Gagal Jabat Ketum Demokrat, Moeldoko Ditawari Buat Parpol Baru Oleh Bursah Zarnubi
Baca juga: Berita Populer Batam Kemarin Kakek Tewas saat Kebakaran di Sukajadi hingga Kemelut Partai Demokrat
Baca juga: Kandas Pimpin Demokrat, Sosok Ini Tawari KSP Moeldoko Ngopi-ngopi Sambil Bicarakan Parpol Baru
Reaksi Kubu Moeldoko