Baca tanpa iklan
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Tiga nama pejabat yang lolos dalam seleksi jabatan terbuka Sekdaprov Kepri muncul di media sosial.
Dalam surat yang ditanda tangani Ketua Panitia Seleksi Jabatan Tinggi Madya Provinsi Kepri, Hamdani serta keluar pada 8 Oktober 2021, nama Sekda Bintan Adi Prihantara menjadi nama pertama.
Disusul Misni dan Sardison.
Tidak ada nama Sekdako Batam Jefridin Hamid dalam lampiran hasil akhir seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya Sekdaprov Kepri dengan nomor: 04/PANSEL-JPTM/KEPRI/2021.
Adi Prihantara yang dikonfirmasi TribunBatam.id terkait lampiran ini mengaku belum mengetahui namanya masuk ke dalam tiga nama nilai tertinggi yang dipilih serta diusulkan ke Kemendagri.
Baca juga: Sekda Batam Anggap Hoaks Kabar Sebut Dirinya Masuk 3 Besar Sekdaprov Kepri
Baca juga: Menimbang Posisi Sekdaprov Kepri, Adu Kuat Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi?
"Saya sampai saat ini belum tau nama saya masuk dalam tiga nama nilai tertinggi, kita tengok nantilah,”sebutnya,
Hal yang sama juga disampaikan Sardison saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsap.
"Saya belum dapat," tulisnya.
Begitu pula dengan Misni.
Satu-satunya perempuan yang masuk dalam 3 besar tersebut, sampai berita ini ditulis belum membalas konfirmasi pesan yang dikirim TribunBatam.id.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya telah mengirim 3 nama calon Sekdaprov Kepri hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPMTM) ke Kemendagri.
Meski masih belum membeberkan sejumlah nama yang dikirimnya itu, Ansar Ahmad menegaskan jika 3 nama yang dikirim ke pusat memiliki nilai tertinggi dalam proses seleksi jabatan terbuka itu.
Ansar memastikan bahwa proses seleksi Sekdaprov Kepri ini berlangsung transparan dan tidak melihat dari faktor kedekatan, namun lebih kepada kinerja.
Ia menegaskan kriteria pejabat yang nantinya terpilih menjabat Sekdaprov Kepri, yaitu pejabat yang benar-benar bisa bekerja keras untuk kemajuan Provinsi Kepri.
Baca juga: Wawancara Eksklusif, Calon Sekdaprov Kepri dalam Kacamata Akademisi Bersama Zamzami
Baca juga: Open Bidding Pemprov Kepri, Pansel Perpanjang Masa Pendaftaran Sekdaprov Kepri
“Nilai ketiganya memang berurutan tertinggi.
Posisi sekda ini bukan soal pilihan, tapi soal kerja.
Saya pastikan seorang sekda itu orang yang benar-benar pekerja keras," ucapnya.
SEKDAKO Batam Jefridin Anggap Hoaks
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam Jefridin Hamid bereaksi terkait namanya yang dikabarkan masuk 3 besar dalam bursa Sekdaprov Kepri.
Ia menegaskan jika informasi tersebut dianggapnya sebagai informasi hoaks (kabar bohong).
Ini karena dirinya belum mendapat hasil informasi secara resmi.
Selain Sekdako Batam, sejumlah nama sebelumnya mendaftar dalam seleksi jabatan terbuka Sekdaprov Kepri ini.
Mereka di antaranya Sekda Bintan Adi Prihantara, Kadibudpar Anambas Masykur, Misbardi, Misni, Raja Azmansyah, Sardison dan Yusfa Hendri.
"Dari dulu diisukan begitu saja. Saya masuk dalam 3 besar," ujarnya, Jumat (8/10/2021).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya telah mengirim 3 nama calon Sekdaprov Kepri hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPMTM) ke Kemendagri.
Meski masih belum membeberkan sejumlah nama yang dikirimnya itu, Ansar Ahmad menegaskan jika 3 nama yang dikirim ke pusat memiliki nilai tertinggi dalam proses seleksi jabatan terbuka itu.
Baca juga: Plh Sekdaprov Kepri Hadiri Kegiatan DKP di Lingga Tanpa Kadis TS Arif Fadillah
Baca juga: Jefridin Hamid Ikut Bursa Sekdaprov Kepri, Raih Prestasi di LAN RI
Ansar memastikan bahwa proses seleksi Sekdaprov Kepri ini berlangsung transparan dan tidak melihat dari faktor kedekatan, namun lebih kepada kinerja.
Ia menegaskan kriteria pejabat yang nantinya terpilih menjabat Sekdaprov Kepri, yaitu pejabat yang benar-benar bisa bekerja keras untuk kemajuan Provinsi Kepri.
“Nilai ketiganya memang berurutan tertinggi.
Posisi sekda ini bukan soal pilihan, tapi soal kerja.
Saya pastikan seorang sekda itu orang yang benar-benar pekerja keras," ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Alfandi Simamora/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Sekdaprov Kepri