BATAM TERKINI

Kasus Asusila di Batam Tersangkanya Oknum Guru Sekolah Menengah di Sagulung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS ASUSILA DI BATAM - Oknum guru salah satu sekolah menengah berinisial Ypl (25) di Polsek Sagulung, Kamis (23/5/2023). Ia dibawa oleh orang tua korban kasus asusila di Batam bersama sejumah guru lainnya ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuataannya.

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Oknum guru berinisial Ypl (25) pada salah satu sekolah menengah di Kecamatan Sagulung kini berstatus tersangka kasus asusila di Batam.

Orang tua korban asusila di Batam bersama sejumlah tenaga pengajar mengantarkan oknum guru ini ke Polsek Sagulung, Kamis (23/5/2023).

Pelajar sekolah menengah yang masih berumur 17 tahun diketahui menjadi korban dalam kasus asusila di Batam ini.

Terbongkarnya kasus asusila di Batam ini menggegerkan warga sekitar.

Khususnya penghuni kontrakan oknum guru itu yang masih berlokasi di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Baca juga: Kasus Asusila di Batam Korbannya Remaja 13 Tahun, Pelaku Tetangga Indekos

Kapolsek Sagulung, Iptu Donal Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung mengatakan, keluarga pelajar itu tidak terima anaknya menjadi korban kasus asusila di Batam oleh oknum guru tempat ia mengajar.

"Pelaku sudah diamankan, korbannya seorang anak dibawah umur, remaja 17 tahun," ujar Iptu Donal Tambunan, Sabtu (27/5/2023).

Kapolsek Sagulung membeberkan jika kasus asusila di Batam itu baru terungkap pada Minggu (14/5/2023).

Saat itu korban bersama keluarganya berada di rumah untuk acara keluarga.

Pada saat anaknya hendak duduk, ayahnya melihat kejanggalan dari buah hatinya dari cara berjalan dan duduk yang agak sulit.

Merasa ada yang aneh, ayah korban pun bertanya apa yang terjadi.

Baca juga: Kasus Asusila di Batam Kian Marak, Berikut Kiat Agar Anak Tak Jadi Korban

Ia juga mengecek bagian bawah tubuh belakang korban.

Betapa kagenya ia melihat ada luka pada bagian dubur anaknya hingga adanya cairan.

Ayah pelajar ini pun langsung membawanya ke RS Embung Fatimah Batam.

Sesampainya di rumah sakit, korban disarankan untuk menjalani operasi.

Selanjutnya ayah korban berusaha menanyakan sebab luka tak wajar yang dialami anaknya itu.

Perlahan namun pasti, Sang ayah mendapat keterangan jika anaknya telah menjadi korban kasus asusila di Batam oleh oknum guru.

Baca juga: Polsek Sekupang Ungkap Kasus Asusila di Batam, Tersangka Bawa Kabur Siswi SMK

Peristiwa itu terjadi di tempat oknum guru itu tinggal.

"Dari keterangan korban juga terungkap jika perbuatan itu sudah terjadi berulang kali sejak Maret 2023 lalu," sebutnya.

Tak terima atas perbuatan itu, ayah korban bersama keluarga menjemput oknum guru berinisial Ypl.

Serta membawa ke rumahnya yang diikuti oleh sejumlah guru lainnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Berita Terkini