Leni Datang Lebih Pagi ke Gerakan Pangan Murah di Bintan Timur Demi Dapat Daging Ayam Murah
Leni sengaj datang lebih pagi ke lapangan relief Antam di Bintan Timur, lokasi gerakan pangan murah demi dapat daging ayam murah.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Pedagang ayam di lokasi GPM, Aryo, membenarkan tingginya antusiasme warga. Ia mengatakan stok 50 kg ayam yang dibawanya habis dalam waktu singkat.
“Kami jual di bawah harga pasar, Rp 36 ribu per kilogram. Dua jam sudah habis,” ujarnya.
Perkataan serupa juga disampaikan pedagang telur ayam.
Sebanyak 70 papan telur yang dijualnya juga habis dalam waktu dua jam.
"Kami jual telur ukuran nomor 4 seharga Rp 32 ribu per papan. Banyak warga yang beli,” tambahnya.
Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan, Siti Haryani, mengatakan kegiatan ini digelar untuk menyambut Hari Pangan Sedunia ke-45 dan menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
“Kami menjual berbagai bahan pangan dengan harga di bawah pasar agar masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Menurut Siti, beberapa harga pangan yang ditawarkan di antaranya gula pasir: Rp 10 ribu/kg (harga pasar Rp 13–14 ribu/kg); Beras SPHP Rp 55 ribu/5 kg (harga pasar Rp 65 ribu/5 kg); Minyakita Rp 14 ribu/liter (harga pasar Rp 16 ribu/liter).
Kegiatan GPM kali ini merupakan gelaran kedua, dan antusiasme warga terus meningkat.
Pemerintah daerah berencana melanjutkan kegiatan serupa di wilayah Toapaya dalam waktu dekat.
“Daya beli warga sangat tinggi. Rencana kami akan gelar lagi di kecamatan lain di Kabupaten Bintan, Kepri," kata dia. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
| Posyandu Kasih Bunda Bintan Masuk Nominasi Tingkat Nasional 2025, Punya 7 Inovasi Kreatif |   | 
|---|
| Jadwal Kapal Roro Telaga Punggur Batam Hari Jumat 17 Oktober 2025, Kapal Terakhir Pukul 18.00 WIB |   | 
|---|
| Niko Gemetar Tahan Amarah Depan Laki-laki yang Habisi Nyawa Adiknya Usai Rekonstruksi |   | 
|---|
| Kecamatan Bintan Timur Berpotensi Dimekarkan, Dua Kelurahan Bisa Berubah Status jadi Desa |   | 
|---|
| Emosi Keluarga Korban saat Rekonstruksi Pembunuhan Istri di Bintan, Niko: Kau Ambil Adikku |   | 
|---|
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.