DERMAGA UTARA BATU AMPAR

Tujuh Tersangka Korupsi Dermaga Batu Ampar Batam Kooperatif saat Ditangkap di Tiga Lokasi

Penangkapan tujuh tersangka kasus dugaan korupsi proyek Dermaga Batu Ampar Batam dilakukan di tiga lokasi, yakni Jakarta, Bali, dan Batam

|
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres/TribunBatam
KORUPSI DI BATAM - Tersangka korupsi revitalisasi kolam Pelabuhan Batu Ampar Batam, Aris Muajib saat digiring polisi sebelum eksposes kasus di Mapolda Kepri, Rabu (1/10/2025). Total ada tujuh tersangka dalam kasus ini yang sudah ditetapkan polisi. Mereka ditangkap di tiga lokasi. 

“Seluruh tersangka saat ini sudah ditahan di Rutan Polda Kepri untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegasnya. 

Buka Kemungkinan Cluster Baru

Ia tak menampik adanya tersangka lain dalam kasus ini. Namun, menurut dia proses penyelidikan dalam kasus tak berhenti di sini.

Jika ditemukan fakta baru, pihaknya akan membuka cluster baru penyelidikan. 

"Kasus ini masih terus kita dalami, tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru. Namun pendalaman saat itu, tujuh tersangka yang berperan," ujarnya. 

Meski sebelumnya nama mantan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi turut diperiksa, Silvester mengaku yang bersangkutan hanya dimintai keterangan. 

"Ya, mantan Kepala BP Batam turut dimintai keterangan dalam kasus ini. Hanya satu kali, sebatas apakah yang bersangkutan mengetahui dan sejauh mana ia mengetahui proyek tersebut," katanya. 

Selain mantan Kepala BP Batam, nama Fesly Abadi Paranoan yang kala itu menjabat sebagai Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, juga turut menjadi sorotan dan diperiksa Polda.

Silvester menyampaikan hasil pendalaman hanya mengarah pada tujuh nama tersangka. 

"Dari 146 saksi yang telah diperiksa, tujuh nama tersangka ini yang berperan utama dalam kasus korupsi tersebut," katanya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved