Pemko Batam Gandeng Swasta Bangun Pasar Induk Jodoh Modern, Dikelola 30 Tahun, Tanpa APBD

Pemko Batam kerja sama dengan swasta untuk pembangunan Pasar Induk Jodoh Batam yang baru. Pasar ini diharapkan bisa terwujud di era Amsakar-Li Claudia

Editor: Dewi Haryati
tribunnews batam/dokumentasi
PASAR INDUK JODOH - Potret lama bangunan Pasar Induk Jodoh Batam sebelum dibongkar tahun 2021 lalu. Pemko Batam akan berupaya mewujudkan pembangunan Pasar Induk Jodoh Batam yang sudah direncanakan sejak 2018 lalu di era kepemimpinan Amsakar Achmad- Li Claudia Chandra 

Tahapan dimulai dengan pengumuman resmi pertama pada Rabu (12/11/2025) dan pengumuman kedua pada Kamis (13/11/2025), yang akan dirilis oleh  Panitia Pemilihan Kerja Sama.

Pasar Induk Jodoh dengan Konsep Lima Lantai

Sebelumnya diberitakan, Pasar Induk Jodoh Batam yang baru diharapkan dapat menampung ribuan pedagang dan menjadi pusat gudang komoditi kebutuhan pokok di Batam.

Pasar ini akan dibuat lebih modern, dilengkapi sarana dan prasarana yang lebih baik, sehingga menjadi percontohan bagi daerah lain.

Pasar induk yang baru ini didesain lima lantai, dilengkapi pasar basah, elektronik, batik dan di lantai 5 dilengkapi foodcourt dan masjid.

Lantai dasarnya, pasar basah. Lantai kedua bahan pokok yang kering, lalu lantai tiga; pakaian, kelontong.

Lantai empat; elektronik. Lantai lima, foodcourt dengan view bagus. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, mengatakan rencana pembangunan pasar ini sudah direncanakan sejak 2018 lalu. 

Dengan maksud tujuan untuk menata PKL di sekitar Jodoh, Boulevard, Pasar Induk, Toss 3000 dan BCA.

"Tentunya dalam hal membangun ini, harus ada legalitas lahan. Alhamdulilah BP Batam telah memberikan hibah kepada kita 2 tahap. Tahap pertama 2018 sebesar 15 ribu meter persegi. Kemudian 2019 5000 meter persegi," tutur Gustian, tahun 2022 lalu.

Ia menambahkan Pasar Induk memang dianggap penting. Kota Batam merupakan kota metropolis dan harus memiliki pasar induk. 

"Sehingga bisa mengendalikan harga dan ada penyediaan barang pokok. Kamipun bisa mengontrol stok dan harga. Inilah tujuan kita," katanya. (Tribunbatam.id/*)

Sebagian artikel ini diolah dari mediacenter.batam.go.id

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved