Batam Terkini
Tangis dan Getar Suara Intan Saat Menceritakan Hari-Hari Kelam di Rumah Roslina
Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan majikan terhadap asisten rumah tangganya (ART) di Batam meninggalkan luka mendalam.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Suasana ruang sidang semakin tegang saat jaksa penuntut umum memutar video berisi makian dan kekerasan yang dilakukan Roslina dan Merliati.
Dalam video itu, terdengar jelas suara bentakan dan tangisan korban.
Meski sudah diputarkan video tersebut, terdakwa Roslina membantah seluruh tuduhan yang disampaikan Intan.
Ia bersikeras tidak pernah menyiksa atau mengurung korban.
"Yang disiksa dari awal itu tidak benar. Yang diseret itu tidak benar. Yang salah itu yang dia dikurung, dikunci, disiksa, itu tidak ada, Yang Mulia," kata Roslina di hadapan majelis hakim.
Meski demikian, Roslina mengakui sempat menjambak Intan saat korban dan Merliati terlibat pertengkaran di rumah.
"Yang bulan April saya akui, ada menjambak dia waktu mereka berantem jambak-jambakan dan membuang weapool di lantai," ucap Roslina. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
| Terkait Balpres di Batam, Bea Cukai dan Polresta Lanjutkan Penyelidikan |
|
|---|
| Aroma Panas Kasus Balpres di Batam, Direktur Krimsus Polda Kepri Sebut Jadi Atensi Menkeu |
|
|---|
| BP Batam Dukung UMKM Sebagai Bagian Integral Ekosistem Investasi di Batam |
|
|---|
| Beredar Kabar Puluhan Orang Ditangkap Petugas Singapura, Ini Penjelasan Kepala BPBD Kepri |
|
|---|
| Penyidik Ditreskrimsus Dibekali Kemampuan Hadapi Kejahatan Digital dan Ekonomi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Sidang-Roslina1311-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.